Cross Culture Festival 2019, Jalan Tunjungan Surabaya akan Ditutup

Cross Culture Festival 2019, Jalan Tunjungan Surabaya akan Ditutup

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2019 13:06 WIB
Rekayasa lalin saat Festival Croos Culture 2019/Foto: Istimewa
Surabaya - Ajang Cross Culture International Folk Art Festival 2019 Surabaya akan dibuka hari ini. Festival dibuka dengan tari remo dan yosakoi pada sore nanti di Jalan Tunjungan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan Jalan Tunjungan. Sedangkan untuk pengalihan kendaraan dari arah Blauran ke Praban akan dilalihkan ke Jalan Bubutan.

Sedangkan arah dari Jalan Gemblongan menuju Jalan Tunjungan akan dialihkan ke Jalan Praban dan Genteng Kali. Dan kendaraan dari Gentengkali menuju ke Tunjungan dialihkan ke Jalan Praban.


"Kita mulai tutup pukul 00.00 sampai Minggu siang," kata Irvan saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/7/2019).

Selain mengalihkan arus lalu lintas, Dishub juga menyediakan tempat parkir di sejumlah titik di sekitar lokasi seperti untuk roda 2 ada di sekitar Jalan Praban dan Jalan Embong Malang (pasar Tunjungan). Sedangkan untuk parkir roda 4 ditempatkan di Jalan Gentengkali sisi utara depan masjid.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya kembali menggelar event tahunan Festival Seni Lintas Budaya atau Cross Culture Festival 2019 selama 5 hari penuh. Festival akan dimulai tanggal 21 sampai 25 Juli mendatang.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, pihaknya akan memberikan tampilan yang berbeda dan lebih meriah dari event-event tahun sebelumnya.

"Ya kita mencoba membuat sesuatu yang baru lagi dan berbeda setiap event dalam Croos Culture atau Festival Lintas Budaya ini. Nantinya festival akan dibuka dengan tari remo dan yosakoi," kata Antiek kepada wartawan di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (17/7). (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.