"Kalau dosen pembimbingnya bener-bener ekspresinya kaget," kata Mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Fakultas Vokasi Surabaya Muharom Gani Irwanda saat ditemui di Kampus ITS Manyar, Surabaya, Jumat (19/7/2019).
Dosen pembimbing Gani yakni Ir Sukobar. Ia kaget lantaran biasanya bimbingan dilakukan dengan sistem online. Gani mengatakan, bimbingan dengan tatap muka hanya dilakukan kurang lebih 5 kali.
"Bimbingan normal ya 5 kali. Dosen pembimbing memberikan kesempatan untuk bimbingan secara online. Jadi setiap satu minggu atau dua minggu sekali kita kirim progress pengerjaan kita melalui email kemudian diskusikan aplikasi WhatsApp," imbuh Gani.
Gani menceritakan kisah lucu saat meminta tanda tangan dosennya usai skripsinya dijilid dan hendak dikumpulkan.
"Waktu minta tanda tangan pengesahan kan di atas sini (skripsi), saya kan minta tanda tangan sebelum dikumpulkan. Waktu masuk ruangan dia langsung tanya, 'Loh apa itu mas?'," terangnya.
"Habis gitu, wah kok tebal sekali kayak berkas persidangan di pengadilan-pengadilan, gitu. Akhirnya waktu dibuka, orangnya langsung bilang 'waduh saya ndak bisa tanda tangan sambil duduk ini, harus berdiri gitu," lanjut Gani sembari tertawa.
Namun Gani mengakui dosen pembimbingnya merupakan pribadi yang asyik. Gani mengaku mendapat banyak ilmu baru yang bermanfaat bagi penyusunan skripsinya.
"Responnya gitu ya kayak lucu-lucuan aja sih. Beliau juga baik juga biasanya," pungkasnya. (sun/fat)