Polisi Gelar Mediasi 2 Kubu Pengurus Kelenteng di Tuban yang Beda Pandangan

Polisi Gelar Mediasi 2 Kubu Pengurus Kelenteng di Tuban yang Beda Pandangan

Ainur Rofiq - detikNews
Kamis, 18 Jul 2019 20:31 WIB
Mediasi pengurus kelenteng di Polres Tuban/Foto: Ainur Rofiq
Tuban - Ada masalah dalam Kepengurusan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Kwan Sing Bio (KSB) dan Tjoe Ling Kiong, Tuban. Sejak 2013, kepengurusan itu belum dilantik ataupun dikukuhkan karena masalah di internal tak kunjung kelar.

Masalah internal tersebut membuat rencana perayaan ulang tahun kelenteng yang jatuh pada 25 Juli nanti menjadi terhambat. Muspida Tuban akhirnya melakukan mediasi. Yakni terkait masalah kepengurusan dan perayaan HUT Khong Cho.

Mediasi dipimpin Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono. Mediasi yang digelar di Ruang Aula Polres Tuban itu juga dihadiri Dandim 0811 Tuban, Ketua FKUB bersama Forkopimda.

Menurut Nanang, permasalahan sebenarnya hanyalah perbedaan pandangan dan pendapat antara kubu satu dengan kubu lainnya. Bukan perselisihan antara anggota ataupun pengurus Kelenteng.


"Mediasi hari ini sebagai forum silaturahmi dan mencari titik temu perbedaan pendapat dalam internal umat TITD. Sehingga ada titik temu dan juga solusi pemahaman persepsi terkait AD/ART. Dan alhamdulillah mereka sudah bisa saling memahaminya," kata Nanang kepada detikcom, Kamis (18/7/2019).

Sebagai langkah pertama, mereka akan membentuk panitia pemilihan ketua setelah perayaan HUT kelenteng. Dalam pemilihan nanti, pihak kepolisian akan bertindak sebagai fasilitator dan mediator.

"Hanya sebagai fasilitator, sehingga tidak ikut campur dalam pemilihan ketua dan pengurus kelenteng nanti," imbuh Nanang.

Ketua Umum Demisioner Kelenteng Kwan Sing Bio Gunawan Putra Wirawan menuturkan, pertemuan dan mediasi serta kesepakatan bersama akan ditindaklanjuti dengan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) baru untuk seluruh umat Tri Dharma sebanyak 296 orang.


KTA baru ini untuk memastikan keanggotaan dan langkah awal untuk pemilihan ketua serta pengurus kelenteng yang baru. Selanjutnya akan membentuk panitia pemilihan dan melaksanakan pemilihan setelah HUT Kelenteng Kwan Sing Bio.

Dalam mediasi juga sepakat dengan solusi bersama terkait dengan perbedaan pendapat dan pandangan yang terjadi selama ini.

"Semua umat bisa kembali bersatu untuk membangun TITD Tuban ke depan agar semakin baik," ujar Ketua Kelenteng Gunawan Putra Wirawan.

Dengan selesainya polemik ini, pelaksanaan perayaan HUT Khong Cho pada Kamis (25/7) akan tetap dilaksanakan. Umat Tri Dharma sangat mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. (sun/bdh)
Berita Terkait