Selain itu, acara tersebut juga digelar untuk lebih mengenalkan motif batik khas Lamongan, yaitu batik Sendang. Seperti yang disampaikan seorang instruktur batik yang menggagas acara batik massal tersebut, Mustar Shidiq.
"Selain untuk mengenalkan batik motif khas Lamongan yaitu batik Sendang, acara ini juga sebagai bagian dari Peringatan Hari Koperasi ke-72 di Lamongan," kata Mustar Shidiq di sela-sela acara membatik massal yang berlangsung di lapangan Terminal Pelabuhan ASDP Paciran, Rabu (17/7/2019).
Menurut Mustar, batik sepanjang 72 meter itu nantinya akan dibawa dalam puncak peringatan Hari Koperasi ke-72 di Surabaya. Batik tersebut mengambil pola atau motif dari relief yang ada di makam Sunan Sendangduwur, Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran.
Motif bandeng lele yang sudah ada, kata Mustar, merupakan ikon Lamongan yang memang dikenal luas. Padahal Lamongan punya motif batik khas. Salah satunya batik Sendang.
"Spirit kami adalah kami ingin mengembangkan Sendangduwur sebagai pusat batik dan wisata dengan makam para wali di sini," terang Mustar yang mengaku tetap mengkombinasikan motif bandeng lele sebagai ikon Lamongan.
![]() |
Anang menambahkan, hal itu dilakukan karena Diskop UKM sedang gencar memperbaiki kualitas batik Lamongan. "Semangatnya, batik Lamongan harus tampil di mana pun," ujarnya.
Bupati Lamongan Fadeli turut hadir dalam acara peringatan Hari Koperasi ke-72. Menurutnya, batik sepanjang 72 meter ini semakin meneguhkan batik Lamongan dengan motif batik Sendang yang jadi kebanggaan.
"Batik sepanjang 72 meter secara massal ini akan kami bawa dalam puncak peringatan Hari Koperasi ke-72 di Surabaya nanti," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini