Salah satu calon pengantin, Elisa Mega Oktavia mengaku setuju dengan wacana ini. Kendati sudah mengenal calon pasangannya dengan baik, namun tak ada salahnya untuk memastikan kondisi kesehatan hingga pengaruh narkoba yang diidap.
"Menurut saya justru kebijakan ini bagus untuk diterapkan, jadi kita bisa tahu apakah pasangan kita dalam kondisi sehat atau terpapar narkoba," kata Elisa kepada detikcom di Surabaya, Rabu (17/7/2019).
Selain Elisa, calon pengantin lainnya Ardiansyah Fajar mengaku juga setuju. Menurutnya, tes ini penting untuk mengetahui apakah calon pasangan tersebut benar-benar sehat.
"Saya sih setuju, ini akan membantu kita mencari bibit unggul dan baik dalam menentukan pasangan. Kita juga mengetahui kesehatan pasangan kita," ucap Fajar.
Tak hanya itu, Fajar menilai langkah ini bisa membantu pemerintah dalam melakukan upaya pemberantasan narkoba.
"Ini juga upaya pemberantasan narkoba yang dimulai dari bakal calon keluarga," pungkasnya.
Sebelumnya, BNNP Jatim dan Kanwil Kemenag Jatim menandatangani MoU untuk mewajibkan pasangan yang hendak menikah untuk mengikuti tes narkoba. Tes ini akan dilakukan sebagai langkah untuk melindungi generasi yang akan datang dari kontaminasi narkoba.
(sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini