"Setelah dilakukan olah TKP, kami masih belum bisa menyimpulkan benda apa yang meledak. Yang pasti bukan bom, bondet maupun petasan, karena di lokasi tidak ditemukan bekas serpihannya, kita tunggu hasil Labfor Polda Jatim" ujar Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal kepada wartawan, Kamis (11/7/2019).
Alfian mengatakan pihaknya sampai kini masih menyelidiki apa penyebab ledakan tersebut. Menurut Alfian, jika ledakan berasal dari bom, bondet, ataupun petasan maka dipastikan akan terdapat sisa serpihan di sekitar lokasi.
Padahal di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan sisa serpihan apapun. Selain mengumpulka bukti dari lokasi, polisi juga memintai keterangan para saksi termasuk pemilik tempat jual beli besi tua.
"Sementara kami amankan beberapa jerigen dari sekitar titik ledakan. Jeriken sendiri berisi sisa-sisa cairan kimia yang mengeluarkan bau menyengat. Kami akan bawa barang bukti ini ke Labfor Polda Jatim, untuk diselidiki lebih lanjut," jelas Alfian.
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di sebuah tempat jual beli besi tua berlokasi di Jalan Sunan Bonang, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo.
Terdengar dua kali ledakan dalam interval waktu yang cukup jauh. Ledakan itu membuat seorang pekerja di lokasi menggalami luka parah di bagian kaki kanannya dan harus dibawa ke rumah sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini