Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Sumaji mengatakan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Desa Gedangan, Kecamatan, Karangrejo pada dini hari tadi. Korban bernama Dewi Ratna Sari (25). Ia mengalami luka bacok pada mata dan tangannya.
"Kejadian sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu korban sedang terlelap tidur di kamarnya. Kemudian tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke kamar melalui jendela yang tidak terkunci," kata Sumaji, Selasa (9/7/2019).
Kehadiran pelaku diketahui korban karena sang pembacok tersandung mangkuk yang berisi mie rebus di dalam kamar. Korban yang tengah tertidur langsung bangun saat mendengar suara mangkuk tersebut.
Saat mengetahui ada sesosok lelaki asing di dalam kamar, korban langsung berteriak maling dan berusaha meminta pertolongan. Sementara itu pelaku yang panik akhirnya membacokkan sebilah sabit ke arah korban hingga mengenai mata sebelah kanan dan luka pada tangan kiri.
"Akibat bacokan korban mengalami luka robek 4 sentimeter di bagian mata dan 15 sentimeter di tangan kiri," imbuhnya.
Usai melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri dengan melompat melalui jendela kamar korban. Korban yang terluka akhirnya mendapat pertolongan dari ayahnya Asromi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Dari hasil pengakuan korban, pelaku tersebut memiliki ciri-ciri tidak memakai baju, berambut pendek, memakai celana pendek dan menggunakan masker penutup mulut dan hidung," lanjutnya.
Hingga kini polisi masih berusaha melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Kepolisian juga masih enggan menduga-duga mengenai motif pelaku. Apakah hendak mencuri atau memperkosa korban.
"Yang jelas itu adalah penganiayaan dan mengakibatkan korban luka. Kalau yang lain belum tahu apakah mau memperkosa atau mencuri, tapi tidak ada barang yang hilang," pungkas Sumaji.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini