Pemkab Tulungagung Subsidi Penyelenggaraan Ibadah Haji Rp 1 Miliar

Pemkab Tulungagung Subsidi Penyelenggaraan Ibadah Haji Rp 1 Miliar

Adhar Muttaqin - detikNews
Selasa, 09 Jul 2019 07:20 WIB
Calon jemaah haji di Tulungagung/Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - Pemkab Tulungagung memberikan subsidi senilai Rp 1 miliar untuk menunjang pelaksanaan ibadah haji 2019. Pemberian bantuan tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Kepala Bagian Kesra Pemkab Tulungagung, Suyadi, mengatakan anggaran Rp 1 miliar itu dikucurkan untuk sejumlah kegiatan. Di antaranya penyediaan angkutan untuk 1.410 calon jemaah haji (Calhaj) dari Tulungagung ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya maupun sebaliknya, souvenir batik haji hingga pengamanan.

"Sesuai undang-undang angkutan ke asrama memang harus disediakan oleh pemerintah daerah. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Anggaran Rp 1 miliar itu juga untuk sewa tronton untuk mengangkut barang calon jemaah haji," kata Suyadi saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2019).

Anggaran subsidi penunjang penyelenggaraan ibadah haji tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 300 juta dari tahun sebelumnya, sekitar Rp 700 juta. Kenaikan anggaran itu disesuaikan dengan bertambahnya jumlah jemaah calon haji asal Tulungagung.


"Alhamdulillah jumlah calon haji bertambah anggarannya juga bertambah, kelau tahun lalu hanya 1.100 orang dan sekarang 1.410 orang," jelasnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tulungagung, Ngudiono mengatakan 1.410 calhaj asal Tulungagung tahun ini akan diberangkatkan melalui lima kloter. Yakni 32, 33, 34, 35 dan 36.

"Dari lima kloter itu ada tiga kloter yang terisi penuh dari Tulungagung, yaitu 33, 34 dan 35, sedangkan untuk 32 dan 36 kita gabung dengan beberapa kabupaten/kota lain. Ada 19 yang tertunda keberangkatannya karena sejumlah persoalan," ujarnya.

Ngudiono mengimbau para jemaah untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di Arab Saudi. Sebab sesuai ramalam cuaca, suhu udara di Arab Saudi mencapai 52 derajat celsius. Kewaspadaan penting dilakukan terutama pada saat berada di perjalanan atau saat berada di bawah terik matahari secara langsung.

"Kami menyarankan jemaah untuk sering minum air putih agar tidak dehidrasi. Kalau di penginapan atau hotel dan masjid suhu udara masih bersahabat karena ada AC, namun di perjalanan kan panas," imbuhnya.


(fat/fat)
Berita Terkait