"Ya aku nanti akan mengajak bicara lah dengan kawan-kawan termasuk Mas Whisnu dan kawan-kawan DPC yang lama serta PAC," kata Awi saat dihubungi detikcom, Senin (8/7/2019).
Awi menambahkan rencana pertemuan itu dilakukan agar dinamika terhadap penunjukannya bisa segera selesai. Sebab, penunjukan tersebut merupakan tugas yang harus diembannya dari pusat.
"Karena bagaimanapun kan sifatnya sudah penugasan DPP PDIP. Apalagi yang tandatangan itu adalah Bu Mega dan pak sekjen. Tandatangan basah itu. Dan memang sepanjang sejarah itu nggak ada yang mengubah keputusan," terang Awi.
"Jadi langkah-langkah berikutnya melakukan dialog dulu supaya ini segera selesai," lanjut pria yang juga wakil ketua Komisi A DPRD Surabaya itu.
Lalu kapan pertemuan itu akan dilaksanakan? Awi menyebut segera mungkin. Bahkan sejak per hari ini, ia sudah dilakukan dengan sejumlah PAC.
Baca juga: PDIP Surabaya Kini Dipimpin Adi Sutarwijono |
"Ya hari sudah mulai dengan sejumlah kawan PAC," tandas Awi.
Sebelumnya, sejumlah PAC di Surabaya menolak dengan keputusan DPP PDIP pada konfercab yang digelar di Empire Palace yang menunjuk Adi Sutarwijono menggantikan Whisnu Sakti Buana sebagai ketua DPC. Penolakan itu terjadi karena Whisnu yang diajukan ternyata tidak diakomodir DPP.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini