Keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu dibacakan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDIP yang dihelat di Hotel Empire Palace Surabaya.
Dalam surat tersebut, Megawati menugaskan dua ketua DPP yakni Nusyirwan Sudjono dan Ribka Tjiptaning untuk menyampaikan keputusan tersebut. Mereka membacakan keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
"PDIP punya sejarah panjang, punya banyak pengalaman, saya kira semua dewasa dalam berdemokrasi," kata Nusyirwan saat Konfercab di Empire Palace Surabaya, Minggu (7/7/2019).
Sementara itu, Mantan Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Syaifuddin Zuhri berharap kepada DPP PDIP agar dalam membuat keputusan lebih berniat untuk membesarkan partai.
"Kalau (keputusan itu) tidak membesarkan partai, itu malah keliru," tutur Syaifuddin.
Syaifuddin pun menolak berkomentar lebih lanjut terkait keputusan DPP tersebut.
"Ya, saya tidak bisa komentar apapun. Saya tidak mau komentar dalam kaitan itu (menolak atau menerima keputusan DPP PDIP). Terkait (sikap) teman-teman PAC seperti apa dalam Konfercab, saya tidak mengikuti soalnya. Kan sudah demisioner," imbuhnya.
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini