Rajut Perdamaian Usai pemilu dan Putusan MK, Warga Probolinggo Gowes Bareng

Probolinggo - Sejumlah komunitas sepeda di Probolinggo melakukan gowes bareng. Gowes dilakukan guna merajut kembali tali persaudaraan antar masyarakat, usai pemilu dan putusan sengketa Pemilu oleh mahkamah konstitusi.

Mengambil start di Mapolres Probolinggo dengan mengendarai sepeda angin, para peserta gowes ramai-ramai melintasi jalanan protokol kota baru Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Banyak para goweser yang ikut, mulai usia anak-anak remaja hingga dewasa. Meski menempuh rute cukup jauh yakni sekitar 15 kilometer, namun seluruh peserta bisa menyelesaikannya hingga garis finish.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan adanya gowes bersama bertujuan menciptakan rasa aman dan kedamaian di masyarakat. Dengan harapan masyarakat kembali bersama-sama bersatu dalam membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

"Kami ingin masyarakat kembali tenang, damai bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasanya. Kenapa gowes dipilih, karena selain sarana olah raga juga hiburan masyarakat,"terang Eddwi.

Disebutkan Eddwi para peserta gowes ada sekitar 500 orang, berasal dari Team Gowes Polres, Team Gowes dari Pondok Zainul Hasan Genggong, Team Gowes dari Pondok Nurul Qodim Paiton Probolinggo, Team Gowes ICC dari Kraksaan Probolinggo, Team Gowes dari Sepeda Unto (sepeda Kuno) Probolinggo, dan Team Gowes Sepeda Antik Probolinggo.

Tak hanya gowes, deklarasi damai juga dilakukan oleh para peserta untuk kampanye semangat perdamaian bagi bangsa Indonesia.

Simak Juga 'Usai Putusan MK, Tensi Politik Masih Tinggi?':

[Gambas:Video 20detik]