Bagaimana Toriq bisa menemui ajal di bukit terjal tersebut. Berikut kronologinya.
Minggu, 23 Juni 2019
4 pelajar, yakni Safril, Pungky, Toriq, dan Riski, bermaksud akan melakukan pendakian ke Bukit Piramid yang ada di Desa Ardisaeng, Pakem, Minggu (23/6/2019). Namun, saat turun terjadi kabut tebal. Tiga orang berhasil turun. Sementara satu orang bernama Toriq tidak tampak bersama mereka.
Senin, 24 Juni 2019
Basarnas Pos Jember melakukan pencarian pelajar yang dikabarkan hilang di Bukit Piramid, Pegunungan Argopuro. Mereka dibantu, SAR OPA, BPBD Bondowoso, relawan, serta masyarakat setempat
Selasa, 2 Juli 2019
Proses pencarian Toriq di Bukit Piramid hingga hari ke-9 belum membuahkan hasil. Dan tim SAR sudah menghentikan pencarian. Bahkan beredar video di YouTube jika Toriq disembunyikan makhluk halus di bukit tersebut. Ada juga yang mengatakan jika Toriq disembunyikan di dalam batu oleh 'penunggu' Bukit Piramid. Cerita mistis memang banyak dikaitkan dengan hilangnya Toriq.
Namun sekelompok tim kecil dengan izin keluarga Toriq terus melakukan pencarian. Tim tersebut merupakan tim Potensi SAR dari tim Wanadri, GMPT Bondowoso dan beberapa organisasi Potensi SAR lainnya
Jumat, 5 Juli 2019
Pencarian terhadap Toriq membuahkan hasil. Tim tersebut pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB melihat keberadaan jenazah Toriq pada area sekitar koordinat 07° 56' 30,24" S 113° 43' 53,47" E. Namun evakuasi belum bisa dilakukan karena terkendala hari yang semakin gelap dan medan yang berat.
Sabtu, 6 Juli 2019
Pukul 05.00 WIB, tim gabungan mulai bergerak melakukan evakuasi. Tim SAR gabungan membentuk tiga SRU (Serach and Rescue Unit) untuk melakukan upaya evakuasi terhadap Thoriq. SRU pertama terdiri dari unsur TNI - POLRI, Wanadri, dan GMPT bergerak menuju ke atas tebing dan menyiapkan jalur evakuasi korban dari lokasi ditemukannya.
SRU kedua terdiri dari tim Pos BASARNAS Jember dan SAR OPA Jember bergerak menuju ke titik koordinat evakuasi melalui jalur pendakian. Adapun SRU ketiga terdiri dari gabungan unsur SAR yang lain bergerak menuju ke Pos 2. Mereka akan bertugas melanjutkan evakuasi secara estafet hingga ke titik evakuasi akhir.
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah Toriq dari titik penemuannya di dasar tebing Bukit Piramid pada sekitar pukul 13.15 WIB. Setelah berjuang dengan keras melewati ekstremnya jalur, akhirnya tim SAR gabungan berhasil membawa jenazah Thoriq sampai di Pos 1 sekitar pukul 16.45 WIB.
Dari Pos 1, selanjutnya jenazah Thoriq dibawa dengan menggunakan ambulans menuju ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso.
(iwd/iwd)