Putra pasangan Misdi (52) dan Sulatih (31) itu sudah dibawa dan dirawat di RSUD dr Harjono sejak Rabu (29/6). Hampir separuh tubuhnya mulai dari dada ke bawah melepuh. Berbagai perawatan sudah dilakukan oleh pihak rumah sakit. Bahkan sudah menjalani 6 kali operasi.
"Sejak dua hari kemarin sudah kritis," tutur Kabid Pelayanan Medik RSUD dr. Harjono Siti Nurfaidah kepada detikcom saat ditemui di kantornya, Jalan Ponorogo-Pacitan, Kamis (4/7/2019).
Siti mengatakan perawatan lain yang dilakukan oleh tim medis dengan mengidentifikasi jenis kuman, bakteri serta penyakit yang ada di luka bakar pasien supaya pengobatan antibiotik tepat.
"Juga dilakukan perbaikan keadaan umum dengan transfusi sebanyak 4 kali dan penambahan albumin sebanyak 5 kali dilakukan oleh dokter yang merawat," terang Siti.
Sebelum kondisi Arif kritis, pihak rumah sakit sempat menyarankan untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit lain. Namun karena pihak keluarga masih mempertimbangkan, kondisi Arif kembali kritis.
"Pas sudah drop, tidak bisa dirujuk ke rumah sakit lain. Posisi terakhir tadi masih dipuasakan, kan kondisinya naik turun," tukasnya.
Apalagi luka bakar yang dialami Arif mencapai 48 persen derajat 2. Pihak rumah sakit sudah mengedukasi keluarga, kalau ada kasus anak yang mengalami luka bakar diatas 30 persen peluangnya hanya 50:50.
"Sebisa mungkin kita sudah edukasi ke kedua orang tua, kondisi balita Arif seperti apa. Kami juga sudah berusaha semaksimal mungkin," tandas dia.
(fat/iwd)