Kericuhan diduga dipicu saat mahasiswa membakar keranda di depan kantor Pemkab yang akan dipadam kan oleh Satpol PP. Tidak terima, para mahasiswa memanjat pintu pagar Pemkab Sidoarjo.
Setelah pintu pagar pemkab jebol, para mahasiswa lari tunggang langang di pukuli Satpol PP Sidoarjo dan diusir keluar meninggalkan kantor Pemkab Sidoarjo. Dari Kericuhan tersebut ada enam mahasiswa yang terluka. Mereka berdarah.
Satpol PP juga mengamankan empat mahasiswa. Mereka diamankan karean dianggap telah bertindak anarki dengan merobohkan pintu pagar Pemkab Sidoarjo.
![]() |
Puluhan aksi mahasiswa ini menyuarakan sejumlah persoalan kinerja Bupati Sidoarjo. Selama empat tahun akan berakhirnya masa jabatannya, yang dianggap belum optimal.
"Kami dari perwakilan PMII Sidoarjo ingin menyampaikan aspirasi ke Bupati Sidoarjo karena sudah berjalan empat tahun dan mendekati masa akhirnya. Jabatan kinerjanya tidak maksimal," kata Sony selaku ketua PMII Sidoarjo di depan Kantor Pemkab Sidoarjo Kamis (3/7/2019).
Sony mengatakan di akhir masa jabatan banyak program-program yang belum terealisasi sama sekali, contohnya seperti infrastruktur jalan frontage. Karena selama ini masyarakat masih menggunakan jalan lama, secara otomatis membuat kepadatan jalan tersebut.
"Padahal dari misi dan visinya yang digadang-gadang oleh masyarakat menjadikan Sidoarjo lebih baik dan membuat Sidoarjo menjadi bersinar, namun kenyataannya Sidoarjo tidak bersinar," tandas Sony.
Dari pantauan detikcom, kericuhan mahasiswa dan Satpol PP Pemkab Sidoarjo berakhir setelah para mahasiswa meninggalkan lokasi unjuk rasa. Empat mahasiswa yang sempat diamankan akhirnya juga dibebaskan.
Tonton juga video Demo Berlanjut, Buruh Blokir Jalan Kawasan Industri Krakatau Steel:
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini