Harga Cabai Rawit di Pasar Probolinggo Tembus Rp 50 Ribu/Kg

Probolinggo - Harga cabai rawit di Kota Probolinggo mulai dikeluhkan masyarakat. Harganya terus naik dalam satu bulan terakhir dan kini mencapai Rp 50 ribu/kg.

Harga tersebut sesuai pantauan detikcom di Pasar Baru, Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo. Menurut seorang pedagang Vivi Rubiati, harga cabai rawit mengalami kenaikan terakhir sebesar Rp 10 ribu dari harga sebelumnya Rp 40 ribu/kg.

Seperti informasi yang dihimpun, naiknya harga cabai rawit dikarenakan saat ini sedang musim kemarau. Sehingga pasokan cabai dari petani berkurang.

Baca juga: Jawa Timur Panen Cabai, di Blitar Capai 250 Ton Per Hari

"Sudah sebulan terakhir naiknya harga cabai. Penyebabnya ya karena pasokan berkurang. Semoga lekas normal kembali, karena kalo mahal pembelinya menurun," kata Vivi, Kamis (4/7/2019).

Salah seorang penjual bakso Sujiono mengeluhkan naiknya harga cabai. Menurutnya, kenaikan harga tersebut membuat biaya produksi jualannya membengkak. Mengingat, cabai rawit merupakan bahan penting yang tidak bisa diganti. Pelanggannya akan kecewa jika ia tidak menyediakan sambal sebagai pelengkap bakso.

Baca juga: Setelah Melambung Tinggi Saat Ramadhan, Harga Cabai Diprediksi Anjlok

"Ya cabai ini penting buat dagangan bakso saya. Karena kalo tidak ada pasti ditanya pelanggan saya. Saya harap semoga harganya lekas normal kembali, apalagi ini sudah tembus Rp 50 ribu/kg," tambahnya.

Selain cabai, ada sayuran lainnya yang harganya mengalami kenaikan di pasar tersebut. Harga tomat naik dari Rp 4 ribu menjadi Rp 8 ribu/kg. Sedangkan cabai besar naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 40 ribu/kg.


(sun/fat)