1.734 Calhaj asal Lamongan Manasik Massal, 5 Orang Gagal Berangkat

Lamongan - 1.734 Calon Jemaah Haji (CJH) Lamongan berangkat tahun ini. Dari ribuan Calhaj itu, 5 orang dipastikan gagal berangkat ke tanah suci.

Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Sholeh mengatakan berbeda dari tahun sebelumnya yang ada 2 kecamatan di Lamongan yang tidak ada calon jamaah hajinya. Tahun ini seluruh kecamatan di Lamongan dipastikan memberangkatkan haji.

"Kecamatan Paciran dengan jumlah Calhaj terbanyak yakni 157. Kemudian Kecamatan Lamongan 144 Calhaj, Kecamatan Babat 132 Calhaj, Kecamatan Laren 128 Calhaj," jelas Sholeh saat menggelar Bimbingan Manasik Haji Massal di gedung IPHI Lamongan, Selasa (2/7/2019).

Sholeh mengungkapkan sebanyak 1.734 Calhaj yang berangkat dari Lamongan masuk pada kelompok terbang (kloter) 79, 80, 81, dan 82. Sedangkan keberangkatan yang semula dijadwalkan pada 3 dan 4 Agustus, kata Sholeh, diajukan pada 2 dan 3 Agustus 2019.

"Jika tahun lalu keberangkatan dilakukan malam hari, Insya Allah tahun ini semua kloter akan diberangkatkan di siang hari," katanya.

Baca juga: Kisah Nenek Suriyah, Puluhan Tahun Menabung Demi Berangkat Haji

Dia menjelaskan, kloter 79 dan 80 berangkat pada 2 Agustus dan masuk asrama mulai pukul 14.00 wib. Kloter 81 dan 82 pada tanggal 3 Agustus dan masuk asrama pada jam yang sama.

"Nantinya tiap kloter akan didampingi lima petugas, terdiri dari Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)," ungkap Sholeh.

Sementara Bupati Lamongan Fadeli saat membuka Manasik Haji Massal yang berlangsung selama dua hari meminta agar Calhaj menjaga kesehatan, terutama yang sudah berusia lanjut. Terlebih perkiraan suhu di tanah suci bisa mencapai 52 derajat celcius.

"Saya berharap CJH juga tidak perlu terlalu khawatir, karena di Mina sudah disiapkan tenda ber-AC bagi CJH," terang Fadeli seraya berpesan agar yang masih muda tapi sudah punya rezeki agar segera daftar haji, karena masa tunggu di Lamongan sudah 26 tahun.


(fat/fat)