Ledakan Elpiji Bocor Rusak Rumah dan Lukai Mahasiswi di Mojokerto

Mojokerto - Ledakan terjadi di rumah Blok A nomor 17, perumahan Japan Asri, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Ledakan akibat kebocoran tabung elpiji ini mengakibatkan seorang mahasiswi mengalami luka bakar. Rumah korban juga rusak parah.

Tetangga dekat korban Nur Hafiz (57) mengatakan, rumah milik pasangan Trisno Nur Palupi dan Siti Komarijati itu sedang kosong. Menurut dia, Trisno dan istrinya berada di Malang sejak Sabtu (29/6) untuk menjenguk putri pertamanya yang melahirkan.

Sekitar pukul 20.30 WIB, putri kedua korban, Salsabila (20) pulang dari kuliah di Surabaya. Mahasiswi semester dua ini masuk ke rumah dan menyalakan lampu.

"Tidak sampai satu menit setelah Salsabila masuk dan menyalakan lampu di dalam rumah, saya mendengar suara ledakan disertai suara genteng berjatuhan," kata Hafiz di lokasi ledakan, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Kafe Di Madiun Terbakar Jelang Tahun Baru, 5 Orang Terluka

Suara ledakan tersebut membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah. Termasuk Hafiz yang saat itu sedang nongkrong di depan rumahnya. Dia bergegas menuju ke sumber ledakan, yaitu di rumah Trisno yang berjarak 5 rumah dari tempat tinggalnya.

Saat dia datang, Salsabila sudah di teras rumah dengan luka bakar. Sementara di dalam rumah korban terdapat 3 titik api. Yaitu di dalam kamar, musala dan ruang tengah.

"Saya dan warga sini membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sekitar 30 menit api bisa kami padamkan," ujar Hafiz.

Akibat ledakan ini, Salsabila harus menjalani perawatan di IGD RSI Sakinah, Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko. Dia mengalami luka bakar pada tangan kanan dan kedua pergelangan kakinya. Kendati begitu, Salsa langsung diizinkan pulang setelah mendapat perawatan medis.

Baca juga: 3 Rumah dan Kios Ludes Dilalap Api, Mobil dan Motor Hangus

Tak hanya itu, ledakan juga mengakibatkan kerusakan cukup parah pada rumah korban. Atap rumah nampak jebol. Sementara genteng rumah seluas 7x3 meter persegi ambrol.

Anggota Polsek Sooko Mujiono menjelaskan, saat masuk ke rumah, Salsabila sudah mencium bau gas elpiji bocor yang cukup menyengat. Di dapur rumah korban terdapat sebuah tabung elpiji ukuran 12 Kg yang tersambung dengan kompor gas.

Menurut dia, korban mengira kebocoran elpiji akibat kerusakan pada kompor. Sehingga Salsabila nekat menyalakan kompor tersebut.

"Maksud korban mau mencoba kompor ada masalah atau tidak. Saat kompor menyala, langsung terjadi ledakan," tandasnya usai meminta keterangan dari Salsabila di IGD RSI Sakinah.


(iwd/iwd)