Seperti pantauan detikcom, mereka membubarkan diri sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka bubar setelah enam mahasiswa yang sempat diamankan petugas dilepas kembali.
Namun sebelum demo di depan Asrama Mahasiswa Papua itu berakhir, puluhan mahasiswa membacakan 6 tuntutan mengenang 48 tahun Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat.
Kemudian tidak lama setelah para mahasiswa membubarkan diri, jajaran petugas keamanan juga langsung balik kanan. Juru bicara AMP, Frans Huby mengatakan, aksi damai yang dilakukan bersama Front Rakyat West Papua ialah untuk memperingati 1 Juli sebagai Hari Proklamasi West Papua.
"Dengan momen hari ini memperingati 48 Proklamasi West Papua. Kami dari Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat West Papua bersama-sama melakukan aksi damai," kata Frans Huby kepada wartawan di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Pacar Keling, Tambaksari, Senin(1/7/2019).
Ia kemudian bercerita terkait enam mahasiswa yang sempat diamankan pihak kepolisian dan kemudian dilepaskan kembali. Menurut Frans, pagi tadi mereka akan melakukan long march ke Grahadi.
Namun sebelum menuju lokasi, mereka dihalau polisi. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan surat pemberitahuan menggelar aksi, namun belum ada jawaban.
"Sebelum ke titik aksi kami tiba-tiba langsung diblokade. Alasan dari pihak kepolisian aksi kita tidak berizin. Kemudian terjadi aksi dorong-mendorong. Kemudian pihak kepolisian mengatakan jika aksi ini ilegal karena tidak berizin," lanjut Frans Huby.
Selama aksi di depan asrama, Jalan Kalasan ditutup petugas. Kini jalan tersebut normal kembali.
Berikut 6 tuntutan yang disampaikan puluhan mahasiswa Papua di Surabaya:
1. Berikan hak penentuan nasib sendiri solusi demokratik bagi warga West papua
2. Pemerintah Belanda harus bertanggung jawab dalam menuntaskan janji proses dekolonisasi West papua
3. Menutup dan menghentikan eksploitasi semua perusahaan negara-negara imperialis dari tanah West papua
4. Tarik Militer (TNI/Polri) organik maupun non organik dari tanah West Papua.
5. Jamin kebebasan jurnalis dan pers di West Papua
6. Kebebasan berkumpul, berpendapat dan berekspresi bagi rakyat west Papua
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini