Ada Tamu Undangan Pingsan di Resepsi Pernikahan Anak Khofifah

Ada Tamu Undangan Pingsan di Resepsi Pernikahan Anak Khofifah

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 29 Jun 2019 21:10 WIB
Tamu di resepsi pernikahan anak Gubernur Khofifah/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - Ada tamu undangan yang pingsan karena berdesak-desakan dalam resepsi pernikahan anak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sesi pertama. Atas kejadian itu, keluarga Hhofifah meminta maaf.

"Tadi ada yang sampai pingsan. Mohon maaf tadi kepada para tamu undangan," kata Zahrul Azhar Asad atau yang akrab disapa Gus Hans kepada detikcom di Grand City, Sabtu (29/6/2019).

Gus Hans menyampaikan, adanya tamu yang pingsan dikarenakan banyaknya tamu yang datang. Bahkan, tamu yang datang hampir tiga kali lipat dari jumlah undangan yang disebar untuk sesi pertama.


Menurutnya, keluarga Khofifah hanya menyebar 2.500 undangan. Sedangkan tamu yang hadir diperkirakan mencapai 6 ribu orang.

"Hanya 2500 tetapi seperti halnya yang saya katakan sebelumnya kalau ibu kita punya satu undangan bisa yang datang 1 bus," terang Gus Hans.

"Mohon maaf bagi tamu undangan yang berdesak-desakan ini kita nggak mungkin kita menolak tamu," lanjutnya.


Seperti pantauan detikcom di lokasi, tamu undangan dari kalangan umum itu mulai berdatangan sebelum acara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Mereka datang dengan menggunakan berbagai moda transportasi seperti mobil pribadi, bus dan kereta Api yang kebetulan memang lokasi resepsi berdekatan dengan Stasiun Gubeng.

Semakin siang, tamu undangan semakin banyak dan antre masuk di depan eskalator menuju lokasi acara di lantai 3. Saat di depan eskalator itulah tumpukan antrean tampak mengular sampai di halaman lobi.

Meski begitu, tamu undangan tampak tertib bergantian menaiki eskalator. Namun karena panjang dan lamanya antrean tamu undangan pingsan. Beruntung tamu yang pingsan langsung mendapat penanganan fan perawatan cepat.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.