.webp)
Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono, mengatakan tiga pasien tersebut dinilai telah layak untuk menjalani rawat jalan, sebab dari hasil pemeriksaan dampak dari serangan virus Hepatitis A telah berangsur-angsur pulih.
"Meski demikian, pasien tetap kami sarankan untuk menjaga diri terutama terkait dengan pola hidup bersih, sehingga virus hilang dan tidak menyebar ke orang lain," kata Sujiono, Sabtu (29/6/2019).
Dengan pemulangan tiga pasien tersebut pihaknya tinggal merawat dua pasien hepatitis A, keduanya saat ini juga mulai membaik dan dimungkinkan bisa segera pulang.
"Yang dua masih di ruang isolasi, kondiai mulai membaik, tinggal nanti menunggu pemeriksaan dokter, apakah boleh pulang hari ini atau tidak," ujarnya.
Sujiono menjelaskan, meskipun saat ini jumlah pasien hepatitis telah berkurang pihaknya tetap melakukan kewaspadaan dan antisipasi apabila ada tambahan kasus serupa, mengingat beberapa daerah Trenggalek berbatasan langsung dengan Pacitan yang saat mengalami KLB Hepatitis A.
"Dengan daerah yang berbatasan langsung dengan Pacitan maka sangat mungkin terjadi interaksi dan mobilitas penduduk di kedua wilayah. Makanya kami selaku jejaring dari puskesmas yang ada di seluruh kecamatan tetap siap untuk menerima pasien dengan indikasi Hepatitis," imbuhnya.
Rumah sakit milik Pemkab Trenggalek tersebut juga telah memiliki fasilitas ruang isolasi di seluruh kelas untuk perawatan pasien dengan risiko penularan tinggi.
Sebelumnya, RSUD Trenggalek merawat lima pasien yang didiagnosa terjangkit Hepatitis A. Sementara itu di tingkat puskesmas terdapat 11 orang yang sedang menjalani perawatan dengan status yang sama. Dinkes Trenggalek mengklaim telah melakukan sejumlah langkah untuk menanggulangi temuan Hepatitis itu.
Simak Juga 'Hepatitis A Merebak, Pemkab Pacitan Bagi-bagi Disinfektan':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
