"Pemerintah daerah prihatin ya dengan kejadian semacam ini. Oleh karena itulah mudah-mudahan dilindungi Allah SWT dan tidak ada korban jiwa," ucapnya kepada wartawan di Pendopo Kabupaten, Jumat (28/6/2019) sore.
Menurut Indartato, hingga saat ini pemkab melalui Dinas Kesehatan tetap melakukan langkah strategis menghalau wabah 'Penyakit Kuning' itu. Pemprov Jatim dan Kementerian Kesehatan pun ikut turun tangan.
Pemerintah daerah sendiri tengah membentuk tim khusus guna mengintensifkan penanganan. Tim yang terdiri semua elemen pemerintah daerah tersebut akan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Semua instansi terkait (terlibat) karena tidak bisa kerja sendiri-sendiri," terang Indartato saat ditanya tentang komposisi tim tersebut.
Hingga Jumat (28/6/2019) jumlah penderita Hepatitis A di Pacitan tercatat 877 orang. Angka tertinggi tetap di wilayah Puskesmas Sudimoro. Yakni 493 orang. Adapun di urutan kedua Puskesmas Ngadirojo dengan 149 orang penderita.
Sedangkan sisanya menyebar di beberapa layanan puskesmas lain. Antara lain: Sukorejo 68 orang, Tulakan 62 orang, Wonokarto 38 orang, dan Arjosari 3 orang. Berikutnya Puskesmas Bubakan 19 orang, Tegalombo 4 orang, dan Ketrowonojoyo 1 orang. Dari jumlah tersebut 53 orang diantaranya masih menjalani rawat inap.
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini