Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kabupaten Trenggalek Sutikno Slamet mengatakan 100 lebih penderita merupakan akumulasi pasien selama periode Januari hingga Juni 2019. Para pasien sempat menjalani perawatan di beberapa puskesmas serta rumah sakit.
Sedangkan yang masih menjalani perawatan di Puskesmas 11 orang. Dengan rincian Puskesmas Pandean tiga penderita, Dongko tiga penderita, Bodag satu penderita, Pule satu penderita, Panggul dua penderita dan Puskesmas Pogalan satu penderita. Untuk pasien Hepatitis A yang dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek sebanyak lima penderita.
"Adanya temuan kasus ini menjadi perhatian serius dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. Ini teman-teman dinkes sudah turun ke lapangan untuk menindaklanjuti kasus tersebut," kata Sutikno saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2019).
Dia menjelaskan, penanganan penyakit yang dibawa oleh virus tersebut membutuhkan penanganan yang serius dari petugas medis maupun kesadaran pasien dan masyarakat dalam menjaga kebersihan diri.
"Ini sangat erat kaitannya dengan kebiasaan menjaga kebersihan diri sendiri. Nah makanya selain pengobatan, si pasien juga harus bisa menjaga kebersihan dan cara menghindari penularan ke orang lain," ujarnya.
Sutikno menjelaskan, dari ratusan pasien yang sempat terpapar virus Hepatitis A sebagian besar dinyatakan sembuh. Meski begitu pihaknya terus memantau sehingga bila ada kejadian lanjutan, bisa dilakukan penanganan yang tepat dan cepat.
Sementara Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono mengatakan, hingga kini jumlah pasien Hepatitis A yang masih dirawat berjumlah 5 orang. Mereka berasal dari wilayah Kecamatan Panggul, Munjungan, Karangan, Gandusari dan Dongko.
"Karena ini merupakan pasien yang berpotensi menularkan penyakitnya, makanya mereka kami rawat di ruang isolasi. Kami melakukan penanganan instensif terhadap para pasien," kata Sujiono.
Kata dia, petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga telah mendapat instruksi untuk memberikan perhatian khsus apabila ada rujukan pasien Hepatitis A yang baru, sebab membutuhkan penanganan yang berbeda.
"Alhamdulillah para tenaga medis di sini sudah kami lakukan vaksinasi Hepatitis A, dengan harapan bisa lebih aman saat menangani pasien," jelasnya.
Tonton Video 701 Warga Terjangkit Hepatitis A, Pacitan Berstatus KLB:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini