Pilkades Serentak, Polisi Bojonegoro Bentuk Satgas Judi

Pilkades Serentak, Polisi Bojonegoro Bentuk Satgas Judi

Ainur Rofiq - detikNews
Senin, 24 Jun 2019 18:26 WIB
Pilkades serentak di Bojonegoro/Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bojonegoro menghitung hari. Dari 430 desa yang ada di Bumi Angling Darmo ini, terdapat 154 desa yang akan melakukan pesta demokrasi. Mengantisipasi money politik dan botoh (Mengatur jumlah suara pemilih pilkades untuk judi), polisi membentuk Satgas Anti Judi.

Pengukuhan Satgas Anti Judi dilakukan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli. Dalam upacara yang digelar di Mapolres Bojonegoro itu, juga dihadiri oleh Forpimda Bojonegoro, Senin (24/6/2019).

Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli mengatakan, dibentuknya Satgas Anti Judi dalam rangka Pilkades Serentak 2019untuk memberikan atau mengawal pesta demokrasi agar dapat berjalan sportif, lancar, dan damai, sehingga tidak ada yang namanya botoh.

Menurut kapolres, keberadaan botoh dapat berpotensi menimbulkan konflik. Satgas Anti Judi ini dibentuk, untuk memberikan kenyamanan dan netralitas dalam pilkades serentak 2019 tersebut.


"Setiap pemilihan Kades seringkali ada botoh yang dalam realitanya sangat mempengaruhi dan dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Perjudian harus kita hilangkan dan kita minimalisir. Karena dapat berpotensi konflik. Diharapkan dengan satgas ini dapat meniadakan kegiatan perjudian atau botoh di pilkades," kata kapolres kepada detikcom.

Kapolres juga berharap peran serta masyarakat dalam menjaga wilayah tetap aman dan kondusif. Salah satunya dengan melaporkan segala potensi yang dapat menimbulkan keributan ke polisi.

"Peran serta masyarakat sangat kami butuhkan untuk menjaga Bojonegoro agar tetap aman dan kondusif", ucap Kapolres Ary Fadli.

Untuk diketahui, gelombang pertama pilkades serentak bakal digelar pada 26 Juni mendatang. Saat ini, tim Satgas Anti Judi ini sudah diterjunkan di beberapa desa yang menggelar pilkades. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.