Pengukuhan Satgas Anti Judi dilakukan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli. Dalam upacara yang digelar di Mapolres Bojonegoro itu, juga dihadiri oleh Forpimda Bojonegoro, Senin (24/6/2019).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli mengatakan, dibentuknya Satgas Anti Judi dalam rangka Pilkades Serentak 2019untuk memberikan atau mengawal pesta demokrasi agar dapat berjalan sportif, lancar, dan damai, sehingga tidak ada yang namanya botoh.
Menurut kapolres, keberadaan botoh dapat berpotensi menimbulkan konflik. Satgas Anti Judi ini dibentuk, untuk memberikan kenyamanan dan netralitas dalam pilkades serentak 2019 tersebut.
"Setiap pemilihan Kades seringkali ada botoh yang dalam realitanya sangat mempengaruhi dan dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Perjudian harus kita hilangkan dan kita minimalisir. Karena dapat berpotensi konflik. Diharapkan dengan satgas ini dapat meniadakan kegiatan perjudian atau botoh di pilkades," kata kapolres kepada detikcom.
Kapolres juga berharap peran serta masyarakat dalam menjaga wilayah tetap aman dan kondusif. Salah satunya dengan melaporkan segala potensi yang dapat menimbulkan keributan ke polisi.
"Peran serta masyarakat sangat kami butuhkan untuk menjaga Bojonegoro agar tetap aman dan kondusif", ucap Kapolres Ary Fadli.
Untuk diketahui, gelombang pertama pilkades serentak bakal digelar pada 26 Juni mendatang. Saat ini, tim Satgas Anti Judi ini sudah diterjunkan di beberapa desa yang menggelar pilkades. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini