Tradisi ini merupakan tradisi menebar uang ke masyarakat. Tradisi ini dilakukan dengan cara melemparkan uang ke kerumunan warga sehingga warga saling berebut uang yang dilemparkan tersebut. Tua muda saling berebut mendapatkan uang yang dipercaya memiliki berkah itu.
Ketua panitia pelaksana sedekah bumi, Purwanto mengatakan, menyebarkan uang di acara sedekah bumi ini kini masih tetap dipertahankan dan selalu digelar pada bulan Syawal.
"Tradisi ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Kami gelar setahun sekali pada Bulan Syawal," kata ketua panitia pelaksana sedekah bumi, Purwanto di sela-sela acara sedekah Bumi, Sabtu (22/6/2019).
Tradisi unik ini, kata Purwanto, dipercaya masyarakat sekitar sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat berupa kesehatan dan hasil panen yang melimpah serta terhindar dari bencana.
Ritual Undik-undikan sendiri, menurut Purwanto, dihadiri oleh seluruh warga desa yang berasal dari 4 dusun berbeda yang ada di desa ini.
"Pelaksanaan ritual undik-undikan sendiri dilakukan oleh warga di lokasi yang dipercaya sebagai bekas pertapaan Sunan Giri, lokasi ini juga terdapat sebuah makam tua atau punden," ungkap Purwanto.
"Uang yang dilemparkan tersebut berbagai macam, ada yang uang receh dan juga ada uang kertas dari mulai pecahan seribu hingga 10 ribu," tambahnya.
Kemeriahan ritual undik-undikan pun semakin meriah dengan adanya hiburan berupa pagelaran wayang kulit. Sang dalang mengisahkan tentang kisah para manusia agar senantiasa hidup rukun dan tolong menolong antar sesama.
"Selain ada membagikan uang koin dan kertas dengan cara di sebar, kami juga mempersembahkan wayang kulit, yang kami lakukan juga sebagai bagian dari melestarikan budaya," katanya.
Warga yang sudah sejak pagi hari mengelar ritual sedekah bumi ini kemudian berkumpul di tempat lapang untuk kemudian berdoa dipimpin oleh seorang ulama di desa setempat. Mereka pun langsung menyantap hidangan makanan yang telah mereka bawa dari rumah masing-masing. Diantara makanan yang mereka bawa berupa nasi tumpeng, ayam panggang dan beberapa kue lainnya.
"Kita harapkan dengan kegiatan acara ini, Allah SWT senantiasa memberikan rasa aman, terhindar dari segala macam penyakit, hasil panen melimpah ruah," harapnya.
Dalam doa sedekah bumi ini pun warga berharap agar Indonesia, negara yang mereka cintai ini tetap aman dan damai. Mereka juga menolak segala bentuk kerusuhan yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia dan meminta warga masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh beberapa kelompok yang dianggap dapat memecah belah persatuan. "Tadi juga ada doa bersama untuk bangsa Indonesia," pungkas Purnomo. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini