Razia tak hanya dilakukan untuk pemeriksaan surat-surat kendaraan. Dalam operasi gabungan ini juga dilakukan tes urine terhadap pengendara kendaraan.
Kabid Wasdal pada Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, operasi gabungan yang digelar pada Sabtu (22/6/2019) dinihari. Untuk lokasi berada di Jalan Diponegoro. Sebab lokasi ini sering kali terjadinya laka lantas pada waktu pagi dinihari.
"Keprihatinan Pemerintah Kota Surabaya terhadap banyaknya laka lantas pada pagi dinihari, yang salah satunya disebabkan oleh di bawah pengaruh minumam keras dan narkoba," kata Tundjung saat dikonfirmasi detikcom.
Tundjung menjelaskan dalam razia gabungan tersebut seluruh kendaraan yang melintas di jalan tersebut mengjadi target operasi. Baik pengendara roda dua, namun juga kepada pengendara roda empat juga dirazia.
"Roda dua dan roda 4 secara selektif. Pengendara kita lakukan tes urine," ujarnya.
Hasilnya, kata Tundjung, cukup signifikan. Dari 71 pengendara yang dites urine, 13 pengendara positif narkoba dan 4 positif alkohol.
"187 Kendaraan yang kita periksa, 71 kita tes urine ada 13 pengendara positif narkoba dan 4 orang mabuk. 13 orang yang dinyatakan positif pengguna narkoba dibawa ke Polrestabes Surabaya," jelas Tunjdung.
Sementara Kasat Satreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap beberapa orang yang positif narkoba.
"Tujuh orang yang urinenya positif dibawa ke BNN Kota Surabaya untuk dilakukan assement dan rehab, sementara 6 orang lainnya masih dilakukan pendalaman," jelas Memo. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini