Polisi juga mengumpulkan pernyataan dari korban keracunan, pemilik rumah Bu Tumirah dan juru masak Rusmini.
"Usai kami mendapat laporan, kami langsung mendatangi lokasi, rumah Bu Tumirah," jelas Kapolsek Jenangan AKP Haryo Kusbintoro saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2019).
Menurutnya, hasil keterangan dari juru masak bahwa ada sebagian masakan, gulai ayam memakai bumbu gulai yang sudah disimpan lama serta sudah dipakai sebelumnya.
"Diduga bisa dari air sumur yang terindikasi tercemar karena berdekatan dengan kandang sapi," imbuh dia.
Sementara sampel makanan berupa mie, ayam, tempe serta air sumur diperiksa ke laboratorium.
"Hingga saat ini kami menunggu hasil laboratorium seperti apa, supaya diketahui secara pasti. Kita tunggu saja hasilnya seperti apa," pungkasnya.
Puluhan warga Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, keracunan makanan nasi kenduri berisi gulai ayam di rumah tetangganya. Nasi kenduri yang dibagikan berupa nasi beserta lauk gulai ayam yang dimasak juru masak Rusmini.
Memakai bahan bumbu gulai yang disimpan dan pernah dipakai sebelumnya, Rusmini pun mengolah masakan untuk kenduri. Selang keesokan harinya, Jumat (21/6) sore.
Warga mengeluhkan pusing dan mual. Total dari 30 warga yang mengeluh mual, muntah, hanya 9 yang masih dirawat intensif. 8 Dirawat di Puskesmas Jenangan dan 1 dirawat di RS Aisiyah Ponorogo. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini