Sesosok Mayat Laki-laki Penuh Luka Ditemukan di Persawahan Banyuwangi

Sesosok Mayat Laki-laki Penuh Luka Ditemukan di Persawahan Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 20 Jun 2019 13:51 WIB
Mayat ditemukan diitemukan di sawah Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Warga Banyuwangi digegerkan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas. Mayat tersebut ditemukan tengkurap di areal persawahan. Di sebagian tubuhnya terdapat sejumlah luka.

Orang pertama yang menemukan korban adalah Sunaryo (50), petani Dusun Watugowok, Desa Sragi, Kecamatan Songgon. Pukul 06.00 Wib, Kamis (20/6/2019) saksi berangkat ke sawah untuk memanen padi.

"Sampai di lokasi (TKP) Sunaryo menemukan seorang mayat laki-laki dengan posisi tertelungkup di area sawahnya. Saksi menutupi tubuh mayat tersebut dengan plastik," ujar AKP Bakin Kapolsek Songgon kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Kapolsek menambahkan, saksi melapor kepada Kepala Dusun Watugowok, Rohmad (43) dan duteruskan ke Polsek Songgon sekitar pukul 08.45 WIB dari perangkat Desa Sragi.


"Saya memimpin lima personel anggota untuk olah TKP. Ditambah tiga personel dari Polres Banyuwangi serta dua petugas dari Puskesmas Songgon sehingga berjumlah 11 orang termasuk saya," ungkapnya pascaevakuasi mayat.

Menurut dia, saat proses evakuasi tubuh korban terlihat mulai membusuk. Terdapat bercak darah di sekitar lokasi kejadian. Makanya Unit Identifikasi Polres Banyuwangi dihadirkan ke TKP.

"Luka korban antara lain di perut, wajah dan lengan sebelah kiri. Korban sudah dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan autopsi," tandasnya.

Kini, Unit Reskrim Polsek Songgon bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Banyuwangi sedang menyelidiki kasus tersebut. Aparat ingin mengungkap apa sebenarnya penyebab kematian korban.

"Luka dan bercak darah akan diketahui setelah autopsi. Apakah kematian korban dibunuh seseorang hasilnya bisa diketahui lewat autopsi dan serangkaian penyelidikan aparat kepolisian," pungkasnya. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.