2 Seniman Banyuwangi Berkolaborasi di Jepang, Tampilkan Karya Garin Nugroho

2 Seniman Banyuwangi Berkolaborasi di Jepang, Tampilkan Karya Garin Nugroho

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 18 Jun 2019 14:47 WIB
Dua seniman Banyuwangi akan tampil di Jepang/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Dua seniman Banyuwangi akan diboyong ke Jepang. Mereka akan tampil kolaborasi seniman Indonesia-Jepang dalam film bisu berjudul 'Setan Jawa' karya Garin Nugroho. Mereka bakal tampil 2 Juli mendatang di Tokyo, Jepang.

Haidi Bing Slamet dan Andori, seniman otodidak Banyuwangi ini bakal mengiringi film bisu yang diiringi musik live kolaborasi dengan 6 seniman musik asal Jepang. Film bisu Setan Jawa ini sudah tampil dua kali, di Jakarta dan Melbourne, Australia. Sedangkan di Jepang merupakan kali ketiga penampilan dengan format baru dengan perpaduan seni budaya dua negara ini.

Haidi bakal memainkan alat musik kendang, klu cing, rebana dan klutuk. Sementara Andori, bakal memainkan Angklung, Rebana dan Suling.

"Rencana berangkat tanggal 22 Juni ini. Seminggu latihan kemudian tampil dua kali tanggal 2 Juli, siang dan malam," ujar Haidi Bing Slamet, salah satu seniman Banyuwangi yang berangkat ke Jepang, Selasa (18/6/2019).

Tak hanya dua orang asal Banyuwangi, kata Haidi, mereka juga berangkat dengan 8 seniman asal Indonesia. Nantinya mereka akan berkolaborasi dengan 6 seniman Jepang. "Ada 4 penari sisanya adalah pemain musik," tambahnya.

Mereka diundang oleh Okamura and company Inc (OCI) yang mengundang Garin Nugroho menampilkan karya film bisunya. Namun untuk seniman yang dibawa ke Jepang, mereka mempercayakan kepada kurator dan aransemen Yasuhiro Morinaga. Seniman Jepang ini datang langsung ke Banyuwang melihat langsung penampilan Haidi dan Andori memainkan alat musik.


Menurut Haidi, Yasuhiro Morinaga mengaku takjub dengan penampilan seniman Banyuwangi. Karena dengan belajar otodidak, mereka dinilai bisa bermain kolaborasi.

"Kami menampilkan pertunjukan di Banyuwangi. Mereka langsung terpukau dan sepakat menjaga kami tampil di Jepang. Mereka senang dengan kesenian Banyuwangi," pungkas pria yang kerap tampil dalam Sendratari Gandrung di Terakota Banyuwangi ini.

Keberangkatan dua seniman asal Banyuwangi ini diapresiasi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Sebelum mereka berangkat, orang nomer satu di Banyuwangi ini mengajak ekdua seniman ini bertemu.

"Tentu kebanggaan bagi kami jika seniman Banyuwangi memiliki prestasi. Apalagi tampil di Jepang bareng sama mas Garin Nugroho," ujarnya kepada detikcom.

Bupati Anas mengaku Pemkab Banyuwangi selalu mempedulikan perkembangan seni dan budaya di Banyuwangi. Selain itu pelaku seni pun diberikan kesempatan yang luas untuk tampil di setiap ajang dan festival yang digelar Pemkab Banyuwangi.

"Saya akan kasih kabar ke temen-temen saya di Jepang agar melihat pertunjukan mereka. Saya bangga," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.