"Kita semua menyadari bahwa pada saat ini ukhuwwah insaniyah, ukhuwwah wathoniyah dan ukhuwwah Islamiyah kita tengah mengalami gangguan serius sebagai dampak negatif pemilihan umum. Kita merasa prihatin melihat kenyataan itu," ujar Gus Sholah saat dihubungi, Senin (17/6/2019).
Oleh karena itu, sambung Gus Sholah, semua elemen bangsa berkewajiban memulihkan kembali persaudaraan kita. "Ini sesuai perintah al Qur'an: audzu billahi minassyaitoonir rajiim bismillaahirrohmanirrohim, Innamal mukminuuna ikhwatun fa aslikhu baina akhiwaikum, wattaqulloh la'allakum turhamun," jelas Gus Sholah.
Gus Sholah mengajak semua pihak untuk menyudahi semua pertikaian terkait pemilihan presiden. "Perbedaan pilihan politik itu wajar, tapi jangan diperuncing yang bisa mengganggu ukhuwwah kita. Suasana Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk memperbaiki ukhuwah kita," ujarnya.
"Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, kami mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua elemen untuk menyuarakan pentingnya silaturahim nasional dan rekonsiliasi sesama anak bangsa," imbuh adik KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut.
Terkait proses penyelesaian sengketa pemilihan presiden, Gus Sholah meminta semua pihak untuk percaya sepenuhnya kepada Mahkamah Konstitusi. "Semua pihak harus menghormati dan patuh kepada keputusan para hakim konstitusi," pungkasnya.
Survei SMRC: Pasca-Kerusuhan 22 Mei, Kepuasan Berdemokrasi Menurun:
(bdh/sun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini