Pria itu adalah Jamal (44), warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro. Jamal mendadak tewas saat turun dari motornya di rumah temannya Ali Imron (44), di Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.
Jamal yang datang dengan naik motor sambil memboncengkan karung beras berniat menjual beras pada Ali Imron. Namun saat di depan rumah, korban terlihat dalam kondisi pucat dan nafasnya tersengal-sengal dan minta minum air putih. Setelah minum air dan direbahkan ternyata korban Jamal diketahui telah meninggal.
"Jamal datang mengendarai motor miliknya dengan mengangkut satu beras seberat 72 kilogram, yang sedianya akan di jual," ujar Ali Imron, Minggu (16/6/2019).
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi dan warga. Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono menuturkan setelah pihaknya menerima laporan, bersama anggota dan petugas medis dari Puskesmas Sukosewu, segera mendatangi lokasi kejadian.
Dari hasil identifikasi dan visum, Jamal tewas akibat sakit yang dideritanya. Hal tersebut dikuatkan oleh keterangan pihak keluarga bahwa korban selama ini memang mengidap penyakit darah tinggi.
"Tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Ahli waris korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban," ucap Pujiono.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini