Tim SAR Terus Cari 2 Korban Ganasnya Ombak Pantai Pangi Blitar

Tim SAR Terus Cari 2 Korban Ganasnya Ombak Pantai Pangi Blitar

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 12 Jun 2019 13:59 WIB
Tim SAR meneruskan pencarian 2 korban hilang di Pantai Pangi Blitar (Foto: Erliana Riady)
Blitar - Tim SAR meneruskan proses pencarian dua wisatawan yang hilang di Pantai Pangi, Blitar. Dua wisatawan itu diketahui merupakan warga Ngoro, Jombang. Mereka hilang diterjang ombak besar, saat mandi bersama empat rekannya, Selasa (12/6/2019).

Tim Basarnas Trenggalek tiba di lokasi kejadian beberapa saat setelah menerima laporan korban hilang. Namun sampai jelang petang, pencarian hanya dilakukan dengan menyurusi sepanjang bibir pantai, karena kondisi ombak tinggi yang sangat membahayakan.

Dan mulai pagi ini, pencarian kembali diteruskan melalui jalur darat dan laut. Tim dibagi menjadi tiga regu. Masing-masing regu menyisir sepanjang daratan ke arah timur dan barat lokasi kejadian. Sedangkan satu tim menggunakan satu perahu karet mencari di tengah lautan.

"Tim kami bagi tiga. Satu menyisir sepanjang bibir pantai ke timur sampai Pantai Gayasan. Satu tim sisir bagian barat sampai Pantai Pasur," kata Koordinator Pos SAR Trenggalek Brian Gautama dikonfirmasi detikcom, Rabu (12/6/2019).


Kondisi ombak tinggi jelang siang hingga sore hari, menjadi kendala proses pencarian dua korban yang dinyatakan hilang ini. Ganasnya ombak Pantai Pangi inilah yang menyebabkan dua korban tertelan dan belum ditemukan hingga saat ini.

Sebelumnya diberitakan, korban yang tergulung ombak ada empat orang. Namun dua orang bisa diselamatkan. Mereka adalah Mirza (20) dan Ubaidilah (19). Sedangkan yang tenggelam dan hilang bernama Indra (20) dan Julianto (19). Semua korban ini merupakan warga Ngoro, Jombang.

Mereka bersama 18 rekan dalam satu rombongan, datang ke Pantai Pangi, Selasa (11/6/2019) pukul 02.30 WIB dini hari. Lalu sekitar pukul 06.00 WIB, enam orang nekat berenang, padahal ada larangan mandi dan berenang karena kondisi ombak membahayakan. Sementara, 12 orang lainnya hanya bermain air di bibir pantai.


Sekitar pukul 07.00 wib, tiba-tiba ombak besar datang menerjang. Ke enam pemuda itu terseret ke tengah laut setelah sebelumnya terhempas di bibir pantai. Dua orang begitu menepi di bibir pantai bisa diraih beberapa rekannya. Sedangkan yang empat, terseret arus dan terbawa ke tengah laut.

Beberapa nelayan dan petugas langsung menyelamatkan mereka dengan naik perahu diesel. Dua orang berhasil diselamatkan. Tapi yang dua lagi hilang. Sampai saat ini belum ditemukan.

Sementara informasi dari BPBD Kabupaten Blitar, dua orang yang sempat dirawat di klinik terdekat, kemarin sore sudah diperbolehkan pulang. (fat/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.