Konon, Pantai Serit di Blitar Tempat Prabu Hayam Wuruk Bertapa Brata

Konon, Pantai Serit di Blitar Tempat Prabu Hayam Wuruk Bertapa Brata

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 12 Jun 2019 10:12 WIB
Pantai Serit di Blitar/Foto: Erliana Riady
Blitar - Pantai Serit merupakan jajaran pantai perawan di sepanjang pesisir selatan Blitar. Lokasinya, tepat di balik tebing barat Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Di sinilah konon Prabu Hayam Wuruk, sang Raja Majapahit pernah bertapa brata.

Tak banyak orang yang tahu keberadaan pantai ini. Padahal, lokasinya tepat di balik barat tebing di Pantai Serang. Akses kesana juga belum ada. Jika kuat berjalan kaki, jalur pertama dengan mendaki di tebing bukit bagian barat Pantai Serang, jaraknya sekitar 400 meter.

Atau jika tak kuat mendaki bukit, bisa berjalan memutari areal tambak udang lalu melewati lahan tebu. Ada jalan setapak sepanjang 600 meter untuk menuju bibir Pantai Serit.

Namun jangan khawatir, karena lelah itu akan terbayar. Pemandangan indah pantai yang masih perawan ini, akan menghapus segala lelah jiwa dan raga.

Di balik rimbunnya pohon Pandan, tersembunyi pantai yang sangat indah. Hamparan pasir hitam dan bebatuan koral menghiasi bibir pantai sepanjang sekitar 300 meter.


Bagaimana bebatuan koral sungai bisa ada di Pantai Serit ? Karena di sinilah muara pertemuan Sungai Klatak dan Sungai Sumbersari. Orang sini menyebutnya tetor, artinya bertemunya sungai dan laut. Tetor lalu menjadi nama awal pantai itu sebelum berubah nama menjadi Pantai Serit.

Di sebelah kanan pantai, tampak tebing berundak menjorok ke lepas pantai. Tebing setinggi sekitar 20 meter ini, menarik perhatian karena bentuknya unik. Mirip bangunan candi berundak. Sedangkan di bagian belakang Pantai Serit, terdapat bukit yang di tengahnya terdapat batu andesit tertata, seperti tempat untuk bertapa.

Sesepuh Desa Serang, Raban Yuwono menceritakan, di kedua lokasi itulah kemungkinan Prabu Hayam Wuruk pernah melakukan tapa brata.

Pantai Serit di Blitar/Pantai Serit di Blitar/ Foto: Erliana Riady

"Di dalam Kitab Negarakertagama dituliskan, tetor adalah tempat bertempurnya (bertemunya) sungai dan laut. Nah di situlah Hayam Wuruk melalukan ritual agung," kata Raban kepada detikcom saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).

Raban melanjutkan, di Negarakertagama juga disebutkan, Hayam Wuruk melakukan ritual agung diantara tahun 1283-1293. Artinya, sebelum dia menjadi Raja Majapahit.

Di situ diceritakan, Hayam Wuruk memulai ritual di Candi Palah (Penataran, Nglegok), lalu ke pendarmaan Eyangnya yakni Raden Wijaya di Candi Simping Kademangan. Kemudian meneruskan laku di Candi Sawentar Kanigoro dan berjalan menuju arah selatan ke Desa Bacem.


"Sampai di situ, memang ditemukan Prasasti Bacem. Karena saat itu masih hutan belantara, rombongan meneruskan perjalanan dengan menyusuri sungai dan berhenti di simpang tiga Kali Klatak. Kemudian ke selatan ada Kali Sumbersari yang keduanya bermuara di Tetor atau Serit ini," jelas tokoh spiritual Blitar ini.

Nama Tetor sendiri berubah menjadi Serit, setelah pasukan Mataram membabad wilayah itu untuk dijadikan permukiman.

Dalam tradisi masa kerajaan, seorang pejabat saat melakukan ritual agung akan melakukan di dua lokasi. Pertama di gunung sebagai simbol lingga, kedua di laut sebagai simbol yoni.

"Filosofinya, lingga atau gunung, semua mata air berasal dari gunung akan bermuara ke yoni atau laut. Begitu juga dengan kehidupan manusia. Semua wiji sejatinya bapak adalah bermuara ke ibu, untuk mendapatkan buah atau hasil," ungkapnya.

Hayam Wuruk adalah raja keempat Kerajaan Majapahit yang memerintah tahun 1350-1389. Bergelar Maharaja Sri Rajasanagara. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.