Diketahui, bungkil sawit adalah produk akhir proses pengolahan inti sawit menjadi minyak sawit. Bungkil sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak asal tumbuhan (animal feed of plant origin) yang banyak diminati Korea Selatan.
Tak hanya itu, ekspor produk ini ke Korea Selatan mencapai 40% dari total produksi bungkil sawit Indonesia. Impor ke Korea Selatan ini telah dilakukan sejak tahun 2013.
Tercatat ada tiga komoditas utama bahan baku pakan ternak yang diekspor asal Indonesia. Pertama Palm Kernel Expeller (PKE) atau Palm Kernel Meal (PKM), Copra Expeller (COPEX) dan Wheat Bran.
Petugas Karantina Pertanian Surabaya Hari Satriono mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 6.600 MT bungkil sawit milik PT Wilmar Nabati Indonesia. Rencananya bungkil sawit akan diekspor ke Korea Selatan menggunakan alat angkut kapal MV New Sailing 1/V.NS1091.
Tak hanya itu, harga 6.600 MT bungkil tersebut setara dengan 1 kapal senilai lebih dari Rp 8,5 Miliar. Setelah diperiksa dan dinyatakan layak, bungkil sawit pun siap dikirim.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di gudang pemilik, bungkil sawit tersebut dinyatakan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan dan life insect sehingga bungkil sawit dapat dipindahkan ke atas alat angkut," kata Hari di Surabaya, Senin (10/6/2019).
Kendati demikian, Hari menambahkan pihaknya tetap melengkapi bungkil sawit dengan perlakuan fumigasi. Fumigasi ini dilakukan di atas alat angkut atau kapal) dengan menggunakan Phospine (PH3) dosis 2 gram/m3 berbentuk tablet. Fumigasi dilakukan oleh PT. IIS yang telah teregister oleh Badan Karantina Pertanian dan diawasi oleh petugas karantina.
"Namun berdasarkan persyaratan negara tujuan, disamping harus dilengkapi dengan Phytosanitary Certificate (PC), PKE tersebut harus diberi perlakuan fumigasi," imbuhnya.
Selain itu, juga dilakukan pengawasanuntuk menjamin mitigasi risiko di preborder telah berjalan efektif. Sehingga, memperkecil resiko yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan ternak, manusia dan lingkungan di Korea Selatan. (hil/fat)