Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan, pada Lebaran tahun ini Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Trenggalek menyediakan 15 armada bus. Yang dibagi menjadi dua keberangkatan, yakni tanggal 9 dan 10 Juni. Pada gelombang pertama diberangkatkan delapan bus dengan kapasitas 448 penumpang.
"Sedangkan yang termin kedua kami berangkatkan Senin besok sebanyak 7 bus dengan kapasitas 385 penumpang. Semua tujuan Surabaya dan sekitarnya," kata M Nur Arifin, Minggu (9/6/2019).
Fasilitas Mudik dan Balik gratis diharapkan akan meringankan dan mempermudah masyarakat Trenggalek yang merantau di Surabaya untuk bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Selain itu juga dapat mengurangi risiko kemacetan di jalan raya selama arus Mudik dan Balik.
"Ini juga mengantisipasi bagi masyarakat yang kehabisan tiket atau kesulitan mendapatkan angkutan umum," Imbuhnya.
Pihaknya mengakui, untuk sementara fasilitas Balik Gratis hanya tersedia untuk tujuan Surabaya. Ke depan pihaknya juga akan memberikan fasilitas balik gratis ke beberapa kota besar lain seperti Malang dan sekitarnya.
"Makanya kami sedang inventarisir di mana masyarakat Trenggalek yang banyak merantau, nah di situ nanti akan coba kami fasilitasi untuk balik gratis. Seperti Malang itu sebetulnya Pamkab Malang kemarin sudah memberikan fasilitas mudik gratis, ke depan Insya Allah juga akan kami sediakan balik gratis," tambahnya.
Salah seorang warga peserta Balik Gratis Mohammad Rochim mengatakan, angkutan Mudik dan Balik gratis membantu masyarakat yang hidup merantau. "Saya sudah ikut angkutan Mudik dan Balik gratis tiga kali. Ini sangat membantu karena biasanya saya bertiga sama istri dan anak harus naik sepeda motor saat mudik ke Trenggalek," katanya.
Menurutnya dengan naik bus gratis, ia merasa lebih aman dan meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. Kemudian juga dapat menghemat pengeluaran.
Simak Juga "Buat Pemudik, Menhub Sarankan Kembali ke Jakarta di Atas 9 Juni":
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini