Arus Balik, Kendaraan Roda Dua Padati Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Banyuwangi - Kepadatan arus Balik Lebaran menuju Pulau Bali terjadi di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Kendaraan roda dua mendominasi antrean di areal parkir pelabuhan.

Seperti pantauan detikcom di lapangan, sekitar 5.000 unit kendaraan terlihat antre menunggu giliran masuk ke kapal yang bersandar di 7 dermaga. Ada pula kendaraan roda empat yang mengantre. Namun tidak terlalu banyak seperti antrean roda dua.

Ribuan motor mengantre di bawah tenda yang sudah disiapkan pihak pelabuhan. Kemudian penumpang yang berjalan kaki juga tampak di selasar menuju kapal.

Mayoritas pemudik memilih kembali ke perantauan lebih awal karena pekan depan mereka sudah harus mulai bekerja. Selain itu, mereka memilih pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan panjang di akhir pekan.

Baca juga: Belasan Ribu Pemudik Kembali ke Surabaya Lewat Terminal Bungurasih

"Saya bekerja di finance. Besok Senin sudah mulai kerja. Makanya pulang Sabtu. Jadi hari Minggu bisa beristirahat," ujar Adi, salah satu perantau asal Banyuwangi kepada detikcom, Sabtu (8/6/2019).

Adi menilai, antrean di Pelabuhan Ketapang tidak ekstrem seperti di Pelabuhan Gilimanuk Bali jelang arus Mudik beberapa hari lalu.

"Ya disabari saja. Karena di sini bisa dibilang tidak ekstrem seperti di Gilimanuk lalu," tambahnya.

Pihak ASDP Ketapang memprediksi, jumlah pemudik yang kembali ke Pulau Bali akan terus meningkat. Mengingat tren kepadatan arus Balik berbeda dengan arus Mudik.

Baca juga: Arus Balik Jombang-Lamongan Macet Parah, Antrean Kendaraan 1,5 Km

"Jika kepadatan saat Mudik itu terfokus. Sementara untuk arus Balik akan panjang," ujar Fahmi Alweni, GM ASDP Ketapang Banyuwangi.

Fahmi memprediksi arus balik akan terus mengalir hingga 2 minggu ke depan. Selain karena pemudik menunggu Lebaran ketupat, mereka yang akan kembali Bali kebanyakan wiraswasta. Jadi memiliki waktu libur lebih fleksibel.

"Yang pulang lebih cepat mereka yang kerja kantoran dan PNS. Sementara sisanya wirausaha di Bali," pungkasnya.

Untuk mengurai antrean, ASDP Ketapang membuka 10 loket baru untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Selain itu, ada 32 kapal yang disediakan melayani penyeberangan Jawa-Bali tersebut.



Simak Juga 'Polisi Antisipasi Gelombang Tinggi di Pelabuhan ASDP Ketapang':

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)