"Secara menyeluruh prediksinya ini kan belum selesai, ini kan naik 4% prediksinya. Karena mengacu pada bangku yang disediakan. Kalau jarak jauh itu kan tidak ada bangku yang berdiri, kan kalau kita asumsikan semuanya kurang lebih 4%," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (7/6/2019).
"Kalau misalkan tahun yang akan datang ingin diperbesar ya armadanya harus digedein," lanjutnya.
Sementara untuk penjualan tiket, Edi menambahkan hingga kini sudah ada 94,2% tiket yang terjual.
"Mulai meningkat, sampai dengan hari ini tiket yang terjual 94,2%. Sisanya ini hanya 6% atau 5 koma berapa persen, ini dengan waktu berjalan pasti terambil," imbuh Edi.
Sementara Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menambahkan tiket jarak jauh dari Surabaya menuju Jakarta, Bandung dan Semarang telah habis terjual. Namun untuk tiket Surabaya ke Yogyakarta, Jember dan Banyuwangi, Suprapto menyebut masih tersedia cukup banyak.
"Dari relasi Surabaya menuju Jakarta, Surabaya Bandung, Surabaya Semarang habis. Yang tersedia Surabaya ke Yogyakarta dan Surabaya ke Jember dan Banyuwangi. Silakan yang ingin bepergian ke Yogyakarta, Jember, Banyuwangi tiketnya sudah banyak tersedia," ujar Suprapto.
Tak hanya itu, Suprapto menambahkan untuk meningkatkan animo masyarakat ke tujuan tersebut, pihaknya pun menurunkan harga tiket. Di antaranya:
A. KA Ranggajati, relasi Surabaya Gubeng - Jember
Eksekutif = 480.000 -> 200.000
Bisnis = 410.000 -> 150.000
B. KA Wijayakusuma, relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi
Eksekutif = 405.000 -> 200.000
Ekonomi = 320.000 -> 140.000 (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini