"Diperkirakan jumlah kendaraan keluar dari exit tol Singosari sebanyak 2 ribu per menitnya. Semua mengarah ke Kota Batu," ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Ipda Ahmad Taufik ditemui di Simpang Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (6/6/2019), siang.
Menurut Taufik kepadatan menuju arah Kota Batu dari Simpang Karanglo, memang sulit ditangani. Karena terjadi penyempitan ruas jalan sehingga memicu penumpukkan kendaraan.
"Untuk menuju Kota Batu dari exit tol Mapan (Malang-Pandaan) terjadi penyempitan ruas jalan, dari dua lajur menjadi satu lajur, khusus di perlintasan kereta api. Sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan," bebernya.
Rekayasa lalu lintas sudah dilakukan Satlantas Polres Malang untuk mengurai kepadatan lalu lintas, dengan menutup sejumlah U turn atau putar balik agar tidak digunakan pemudik merubah arah tujuannya.
"Upaya kita lakukan adalah, menutup U turn atau putar balik, agar tidak digunakan oleh pemudik demi mengurai kepadatan. Terutama di jalur protokol, banyak kita tutup," tutur Taufik.
Dikatakan peningkatan volume kendaraan dari Surabaya terjadi sejak pagi tadi. Banyak kendaraan dari tol Pandaan-Malang memilih keluar di exit Singosari.
"Ketika kami arahkan ke exit Patal Lawang, ternyata masih banyak yang memilih keluar dari gerbang Singosari. Hari ini kita juga buka exit tol Pakis, untuk memudahkan kendaraan yang menuju Kota Malang," tandas Taufik.
Simak Juga "Musim Mudik, Jaringan di Tol Jawa dan Sumatra Diupayakan Lancar":
(bdh/bdh)











































