Apalagi, saat melewati Perlintasan Kereta Api (KA) Desa Latek, Kecamatan Bangil dan Desa Mangkrengan, Kecamatan Rejoso. Di kedua lokasi ini kerap motor terjatuh karena licin.
"Masih sering motor jatuh, apalagi saat hujan, licin," kata M Saiful (45), warga yang rumahnya berada di sekitar Perlintasan KA Desa Latek, Sabtu (1/6/2019).
Saiful yang juga membuka bengkel las tak jauh dari perlintasan mengaku sering memberikan pertolongan pada pemotor yang jatuh.
"Dulu pas belum diperbaiki dan lubangnya (antara besi rel dan aspal jalan) lebar malah sangat sering motor jatuh," terangnya.
KBO Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Misman mengatakan etugas yang mengatur lalu-lintas di Perlintasan KA Desa Latek saat pagi hari. Namun tak ada petugas khusus yang bersiaga sepanjang hari.
"Kami imbau pengendara lebih berhati-hati dan waspada," katanya.
Di Perlintasan KA Mangkrengan juga tak ada petugas dari kepolisian yang khusus menjaga perlintasan.
PT KAI Daop 9 menerjunkan total ada 130 petugas ekstra selama masa angkutan lebaran 2019 mulai 26 mei sampai 16 juni 2019. Petugas ekstra terdiri dari petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, petugas penjaga daerah rawan ekstra dan petugas pemeriksa jalur ekstra.
Terkait kondisi jalan yang melintas di rel, KAI telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang mempunyai kewenangan perbaikannya.
Tonton video Ketahuan! KMP Feri Bonto Bahari Angkut Penumpang Berlebih:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini