Data terekap pada pos pantau Terminal Bayuangga mencatat dibanding hari biasa, kenaikan jumlah penumpang sejak H-7 kemarin masih berkutat di angka 3-5%.
"Nggak jauh-jauh dari angka itu. Namun kami pastikan jumlah penumpang akan terus meningkat hingga H-1 lebaran," ujar Saddam, pegawai Dishub, Kota Probolinggo, yang bertugas di pos pemberangkatan bus terminal setempat, Jumat (31/5/2019).
Saddam merinci, pada Jumat (31/5/2019) atau H-5 lebaran hingga pukul 12:00 WIB, jumlah kedatangan bus antar kota dalam propinsi (AKDP) mencapai 211 unit dengan 505 penumpang. Sedangkan bus berangkat mencapai 242 armada dengan 1556 penumpang.
"Kebanyakan penumpang berangkat tujuan Jember, Situbondo, dan Banyuwangi," terangnya.
Sementara untuk bus Antar Kota dan Propinsi (AKAP), jumlah kedatangan hanya dua bus dengan dua penumpang. Keberangkatan enam bus dengan 31 orang penumpang. "Mereka tujuan Bali, dan Cirebon," tutup Saddam.
Anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota Aiptu Suyanto mengataka banyak penumpang bus asal Banyuwangi dan Bali tujuan Jember, tidak turun di terminal. Mereka memilih turun di sekitar pertigaan Desa Jorongan.
"Situasi masih landai meski penumpang dari timur, tujuan Jember, banyak yang tidak masuk terminal," kata Saddam.
Penumpang bus sendiri mengaku masih nyaman selama perjalanan. Selain kondisi penumpang bus belum berdesakan, jalanan dari daerah asal hingga ke Probolinggo atau sebaliknya juga masih lancar.
"Saya dari Jombang hendak ke Jember. Enak, masih bisa duduk di kursi selama perjalanan mudik," ujar Nanang Gozali, diamini Titik Purwati, istrinya.
Simak Juga 'Ini Cara Pemprov Jabar Antisipasi Kepadatan Arus Mudik':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini