Atap plafon ambruk sepanjang kurang lebih 4 meteran. Material batu bata dan pasir berserakan di bawahnya.
"Kejadian sekitar jam 10 kurang 2 menit mas. Tiba-tiba ambruk dan suaranya seperti gedung runtuh gitu," kata Petugas Satpol PP Imam Budiono saat dikonfirmasi, Jumat (31/5/2019).
Kata Imam, suara gemuruh yang cukup keras itu, awalnya dikira yang ambruk di lantai bawah. Karena posisi ruangan kerja Bupati Jember Faida ada di lantai 2.
"Saya kira apa ambruk di bawah. Tapi terus ada debu banyak ternyata ya di depan ruangan ibu ini," katanya.
Saat kejadian diketahui bupati juga tidak ada di ruangan. "Ibu masih di pendopo, jadi ruangan masih kosong," kata pria yang juga bertugas sebagai penerima tamu di depan ruang Bupati itu.
Petugas dari sarana prasarana langsung membersihkan puing-puing dari atap yang ambruk tersebut. Terlihat rangka penyangga juga penyok.
Terkait penyebab ambruknya atap plafon tersebut masih belum diketahui. "Belum tahu karena apa! Ini masih dicari penyebabnya," kata seorang petugas yang enggan disebutkan namanya. (fat/fat)











































