Arif sendiri sudah dibawa dan dirawat di RSUD dr Harjono. Namun masalah baru justru timbul setelah Arif dibawa ke RS. Orang tua Arif dihadapkan dengan biaya perawatan yang tinggi. Pun juga dianjurkan agar Arif segera melakukan tindakan operasi demi keselamatannya.
"Saya takut biayanya, operasi kan mahal. Makanya saya tidak berani tanda tangan," ujar Misdi, ayah Arif kepada wartawan di RSUD dr Harjono, Kamis (30/5/2019).
Bapak dua orang anak ini bekerja serabutan. Penghasilan yang tidak menentu membuatnya khawatir dengan biaya operasi anak keduanya. Apalagi dirinya tidak mengantongi kartu BPJS.
"Saya nggak punya BPJS, dari desa juga nggak dapat BPJS," imbuh Misdi.
Pantauan detikcom, keluarga Misdi hanya terlihat pasrah melihat kondisi anak bungsunya yang terbaring lemah. Arif yang menahan sakit pun seringkali rewel ketika perawat menyuntikkan obat lewat jarum infus.
Ibu Arif, Sulatih (31) hanya bisa pasrah. Keadaan ekonomi lemah membuatnya hanya bisa berusaha menenangkan anaknya yang rewel. Sesekali dia mengusap air mata melihat kondisi anak bungsunya yang memprihatinkan.
"Saya hanya kasihan melihat kondisi anak saya, mohon bantuannya untuk kesembuhan anak saya," pungkas Sulatih. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini