Menurut Manajer Proses dan Transportasi PT Pos Indonesia cabang Jember Agus Setiono, meningkatnya penerimaan atau pengiriman paket dari jual beli online tersebut, diduga dari faktor harga pakaian online yang lebih murah. Juga karena faktor model pakaian yang tidak dijual di toko.
"Mode atau pakaian yang dijual tersebut tidak ada di Jember. Jadi belinya secara online itu," ujar Agus, Kamis (30/5/2019).
Untuk pengiriman dan penerimaan paketan di Jember, lanjut Agus, dibandingkan hari-hari biasa meningkat. Peningkatan bisa mencapai 50 persen.
"Dari kemarin itu, sekitar 40 sampai 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (saat menjelang lebaran). Pengiriman barang yang lebih banyak. Karena ya beli online itu, untuk pakaian paling banyak," katanya.
Karena fasilitas jual beli online itu, kata Agus, pembeli tinggal mengecek lewat situs penjual pakaian, dan tanpa perlu keluar rumah.
"Maka dari itu berpengaruh. Karena dari data kami, paling banyak paket yang dikirim adalah pakaian dan juga asesoris cewek. Dibandingkan elektronik dan lain-lainnya," ungkapnya.
Dengan meningkatnya pengiriman paketan tersebut, kata Agus, pihaknya pun harus bekerja ekstra. Bahkan dalam sehari, 3 armada yang ada terus bolak- balik mengantar paketan ke kantor pos di tingkat kecamatan.
"Armada kami 3 mobil boks itu setiap harinya bolak-balik ke kantor di tingkat kecamatan mengantar paketan ini. Petugas juga bekerja maksimal untuk melayani," pungkasnya.
Simak Juga 'Pengiriman Uang dari TKI Meningkat Jelang Lebaran':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini