Motor Tabrak Pohon, 2 Santri di Situbondo Tewas dan 1 Kritis

Motor Tabrak Pohon, 2 Santri di Situbondo Tewas dan 1 Kritis

Ghazali Dasuqi - detikNews
Selasa, 28 Mei 2019 18:57 WIB
Motor Tabrak Pohon, 2 Santri di Situbondo Tewas dan 1 Kritis
Pohon yang tertabrak dalam kecelakaan tunggal/Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Tiga orang remaja berstatus santri di Situbondo mengalami kecelakaan. Motor matic bernopol P 2023 FE yang ditumpangi ketiganya tiba-tiba selip dan menabrak pohon di tepi jalan raya Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Ketiga remaja itu terpental bahkan ada yang terperosok ke dalam selokan. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, dua remaja tewas sementara satu remaja lainnya kritis.

Dua korban tewas itu yakni Zainul Rosi (15), warga Kecamatan Jangkar dan Bram Asmi Amrullah (15) warga Kecamatan Kapongan. Zainul meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Bram menghembuskan napas terakhir di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Keduanya sama-sama menderita luka parah di bagian wajah dan kepala, serta di beberapa bagian tubuh lainnya.


Korban yang kritis merupakan pengemudi motor matic Honda Beat bernama Januar Bagas Saputra (13). Remaja asal Desa Sopet Kecamatan Jangkar itu mengalami luka robek pada jari kaki kanan. Kemudian patah tulang tertutup pada lutut kaki kanan, dan pada lengan tangan kanan. Hingga kini, korban dirawat intensif di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

"Ada kemungkinan mereka bertiga naik motor sambil guyon. Sehingga pengemudinya tidak fokus sampai terjadi selip dan menabrak pohon mangga di tepi jalan. Kemungkinan itu masih kami dalami," kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso kepada detikcom, Selasa (28/5/2019).

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, ketiga korban kecelakaan tunggal itu sama-sama berstatus santri sebuah Ponpes di Kecamatan Kapongan. Mereka konon baru dua hari pulang ke rumah, dan menikmati masa liburan pondok. Pagi tadi, ketiganya bertemu dan mengendarai sepeda motor Honda Beat P 2023 FE.


"Tadi pagi dia pamit mau pergi ke pondoknya. Saya tidak tahu dia ke pondok atau tidak. Saya kaget dengar kabar anak saya kecelakaan," kata Samsul, ayah dari Januar Bagas Saputra saat di rumah sakit.

Kecelakaan terjadi saat tiga remaja itu mengendarai sepeda motor matic di jalan Umum Desa Pokaan Kecamatan Kapongan. Mereka melaju dari arah utara ke selatan diduga dengan kecepatan tinggi. Setibanya di lokasi, pengemudi tidak fokus hingga sepeda motornya selip dan menabrak pohon mangga di tepi jalan.

"Tadi kami sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi di sekitar TKP. Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena pengemudi tidak fokus. Tapi kepastiannya masih kami selidiki," pungkas Ipda Teguh Santoso. (sun/bdh)
Berita Terkait