Selain Kapolda, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI R Wisnoe Prasetja, juga akan turun tangan pasca puluhan massa membakar kantor polisi.
"Kami akan bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh yang lain terkait aksi massa. Saat ini mereka sudah berkumpul di Polres Sampang," kata Luki saat di Mapolda Jatim sebelum berangkat ke Sampang, Kamis (23/5/2019).
Sementara saat ditanya terkait penyebab massa membakar Mapolsek Tambelangan, Luki mengatakan pihaknya masih menyelidiki hal ini.
![]() |
"Belum tahu, nanti-nanti ya," tambahnya.
Selain bertemu kepala daerah dan tokoh agama, pihaknya akan meninjau langsung lokasi yang dibakar massa.
"Kami nanti juga akan melihat lokasi kejadian tadi malam," tegasnya.
Sejumlah massa membakar Polsek Tambelangan, Sampang, Madura. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, massa mulai mendatangi Mapolsek Tambelangan sekitar pukul 22.00 WIB. Kedatangan massa juga diikuti dengan pelemparan batu ke mapolsek.
Sejumlah polisi yang berjaga pun langsung keluar untuk menghalau massa agar tidak bertindak anarkis. Namun massa yang diperkirakan berjumlah lebih dari 50 orang ini terus melemparkan batu hingga akhirnya membakar mapolsek.
Pemadam kebakaran yang datang berusaha untuk memadamkan api, namun dihalau massa. Api yang terus membakar membuat atap bangunan mapolsek runtuh. (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini