Wakil Rektor I UMS Azis Alimul Hidayat mengatakan imbalan cukup besar membuat para joki ini terduga. Para joki ini adalah tiga mahasiswa, 2 UGM dan 1 ITB, serta satu alumni SMAN 2 Kediri.
"Mereka tergiur dengan imbalan Rp 5-10 juta," ujar Aziz kepada detikcom di UMS, Rabu (22/5/2019).
Aziz mengatakan jumlah uang itu akan mereka terima per orang jika mereka berhasil meloloskan calon mahasiswa yang mereka joki.
"Ada beberapa alasan salah satunya alasan ekonomi dan macam-macam. Per orang mereka diberi imbalan Rp 5 sampai Rp 10 juta," imbuh Ali.
UMM mengamankan empat joki. Mereka diamankan saat mengikuti ujian masuk Fakultas Kedokteran gelombang kedua.
Tiga dari empat joki tersebut merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan Institute Teknologi Bandung (ITB). Sedangkan satu lainnya merupakan lulusan SMA Negeri di Kediri.
"Dari kampus yang bersangkutan sudah menghubungi kami. Kalau yang dari ITB sudah mengirimkan surat secara resmi. Kalau dari UGM masih secara lisan," ujar Azis.
Tiga joki berstatus mahasiswa itu adalah Muhammad In'am Jawazi (20) dan Ridwan Nur (19) berstatus mahasiswa UGM serta Riantama Rasunda (20) merupakan mahasiswa ITB. Satu joki lainnya Miftakul Munif (19) diketahui sebagai alumnus SMA Negeri 2 Kediri. (fat/iwd)