Rombongan Pamekasan tersebut berangkat ke Jakarta menggunakan 3 Isuzu Elf. Salah satu sopir Wasil (27) mengaku tidak mengetahui jika ada benda mirip bom molotov dalam elf yang dikendarainya. Menurutnya, mobil tersebut merupakan mobil rental yang baru dipinjam hari ini.
"Saya enggak tahu, ini kan mobilnya rental untuk jemput santri saya enggak periksa mobil. Diperiksa di Sampang sama di Suramadu (sama polisi)," kata Wasil saat dikonfirmasi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (20/5/2019).
Saat ditanya apakah rombongan ini akan ke Jakarta, Wasil pun menampiknya. Dia menyebut akan ke Juanda untuk menjemput salah satu kiai.
"Enggak ke Jakarta ini mau ke Bandara terminal dua mau jemput Pak Kiai. Ini kan santrinya semua tiga mobil," lanjutnya.
Sebelumnya, Polda Jatim mengamankan tiga elf yang berisi 54 penumpang. Rombongan tersebut akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi people power pada 22 Mei. (sun/bdh)