KBO Satlantas Polrestabes Polrestabes Surabaya AKP Muhammad Suud mengatakan rekayasa dilakukan untuk menghindari kepadatan akibat aksi di depan kantor Bawaslu Jawa Timur.
"Untuk kendaraan dari utara yang akan masuk ke Jalan Comal tidak bisa karena ditutup. Sebaliknya penguna Jalan dari Jalan Darmokali menuju Jalan Kapuas tidak bisa masuk karena ditutup," kata Muhammad Suud kepda wartawan, Jumat (17/5/2019).
Di Jalan Kapuas terdapat fasilitas umum seperti rumah sakit. Untuk keperluan itu masyarakat diperbolehkan untuk melintas jika menuju ke rumah sakit.
"Untuk warga yang ke rumah sakit akan diprioritaskan," jelas Suud.
Dari pantaun detikcom, massa masih melakukan aksi di dekat kantor Bawaslu Jatim. Massa memenuhi Jalan Kapuas. Bahkan sebagian massa juga terlihat membentangkan banner di pertigaan Jalan Kapuas dengan menghadap ke Jalan Darmo.
Dalam aksi ini, satu mobil water canon dari Polda Jatim dan juga mobil taktis panser anoa milik TNI ikut disiagakan. (iwd/iwd)