Dermaga Ponton yang jebol tersebut sekira pukul 12.25 Wib, Minggu (12/5/2019). Dalam insiden itu, di dermaga Ponton tengah dilaksanakan bongkar muat kendaraan bermotor dan penumpang lainnya dari kapal KMP Trisila Bhakti 2.
Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Banyuwangi, Heru Wahyono membenarkan kerusakan salah satu dermaga ponton tersebut. Akibat dihantam ombak cukup besar, material dermaga ponton hanyut di area kolam Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Landasan dermaga pun juga rusak. Ini karena cuaca buruk yang terjadi di sekitar pelabuhan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (12/5/2019).
Beruntung, kata Heru, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Dermaga Ponton itu jebol setelah seluruh kendaraan yang ada di dalam KMP Trisila Bhakti 2 sudah berada di darat," tambahnya.
![]() |
Heru menjelaskan, hingga kini Dermaga Ponton belum bisa dioperasikan. Menunggu perbaikan yang diperkirakan selama 2 hari mendatang.
Dan selama proses perbaikan Dermaga Ponton itu, pelayanan pengguna jasa penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk menggunakan dermaga MB 1, MB 2, MB 3 dan dermaga LCM.
"Meskipun dermaga ponton jebol, namun pengoperasian seluruh armada kapal masih berjalan normal dan tidak ada kendala. Saat ini kondisi cuaca di perairan Selat Bali kurang bersahabat sehingga di butuhkan kewaspadaan dari para nahkoda kapal saat mengoperasikan armadanya," tambahnya.
Sebelumnya, 4 Mei 2019 lalu dilakukan perbaikan Dermaga MB 3 Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dalam rangka menjelang angkutan Lebaran 2019. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini