Sejumlah menu kuliner khas rakyat Jawa Timur disajikan, di antaranya adalah sate dan soto daging khas Madura.
"Demokrasi harus dijalankan dengan gembira, termasuk lewat kecintaan kita kepada kuliner rakyat. Seperti sate dan soto Madura, tetap kita cintai dan sukai meski Pak Jokowi belum menang di Madura," ujar Ketua TKD Jatim Machfud Arifin.
Seperti diketahui, dari total 38 kabupaten/kota di Jatim, Jokowi hanya kalah di 6 daerah, yaitu Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pacitan, Bondowoso, dan Situbondo. Sebanyak 32 kabupaten/kota lain disapu bersih Jokowi.
Total Jokowi meraup 16.231.668 suara atau 65,7%. Sedangkan Prabowo Subianto hanya mendapat 8.441.247 dengan persentase 34,3%. Selisih di antara Jokowi dan Prabowo di Jatim mencapai 7,7 juta suara.
"Pokoknya terima kasih kepada seluruh warga, baik yang nyoblos Pak Jokowi maupun yang pro Pak Prabowo. Apapun semuanya adalah rakyat Indonesia. Guyub rukun itu lebih penting," ujarnya.
Machfud bersyukur kemenangan Jokowi yang signifikan di Jatim cukup berpengaruh dalam membawa kemenangan bagi paslon 01 di tingkat nasional. Selisih 7,7 juta suara di Jawa Timur berkontribusi dalam menjaga kemenangan Jokowi-Maruf di level nasional.
"Pilpres 2014, Pak Prabowo menang di 14 daerah di Jatim. Tahun ini cuma 6 daerah. Madura memang kita masih kalah, tapi alhamdulillah tidak semua disapu 02. Bangkalan kita menang. Di Situbondo kita juga cuma kalah seribuan suara. Secara umum ini cukup bagus, berkat kerja semua komponen pendukung Pak Jokowi," ujar Machfud. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini