PT KAI Tambah 100 Penjaga Perlintasan Selama Arus Mudik

Banyuwangi - PT KAI Daop 9 Jember menambah 100-an lebih penjaga perlintasan kereta api di daerahnya. Penambahan ini diterjunkan untuk menekan terjadinya angka kecelakaan di palang pintu perlintasan KA pada arus mudik dan balik Lebaran tahun 2019.

Manager humas PT KAI Daop 9 Jember Lukman Arif mengatakan, petugas penjaga perlintasan kereta api tambahan tersebut ditempatkan di perlintasan tidak berpalang pintu di wilayah Daop 9 Jember mulai Pasuruan hingga Banyuwangi.

"Petugas penjaga perlintasan tambahan itu akan disiagakan mulai H-10 lebaran hingga H+10 lebaran," ujarnya kepada detikcom saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2019).

Pada musim mudik dan balik lebaran volume kendaraan yang melintasi perlintasan kereta api cukup tinggi. Sehingga dengan adaya petugas penjaga perlinatasan tambahan ini bisa menekan angka kecelakaan di sekitar perlintasan tersebut.

"Mereka akan menjaga disekitar 30 titik yang merupakan titik- titik rawan kecelakaan. Disamping itu untuk meminimalisir kecelakaan di perlintasan sebidang tadi kami juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan ataupun dengan Kepolisian untuk melakukan sosialisasi keselamatan diperlintasan tersebut dengan cara memasak spanduk himbauan di titik- titik rawan tersebut," tambah Lukman.

Lukman Arif menambahkan, selain penambahan ratusan petugas penjaga perlintasan, pihaknya juga memasang rambu-rambu di seluruh perlintasan kereta api di wilayah Daop 9 Jember. Rambu-rambu itu dipasang baik diperlinatasan terjaga maupun tidak terjaga.

"Pada musim mudik dan balik lebaran 2019 ini, kita juga menerjunkan juru pemeriksa lintasan kereta api. Petugas ini untuk mengontrol rel kereta api, mengingat sejumlah titik perlintasan kereta api di Daop 9 Jember ini rawan longsor dan banjir," pungkasnya. (fat/fat)